Pungli Bisa Sebabkan Drop Out Sekolah

- Kontributor

Jumat, 27 Oktober 2023 - 11:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Semarang, PortalIndoneaiaNews.net-Satuan tugas sapu bersih pungutan liat (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Semarang melakukan sosialisasi unit pemberantasan pungutan (UPP) kepada seratus kepala sekolah menengah pertama. Acara dibuka oleh Bupati Semarang H Ngesti Nugraha di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Ungaran, Jumat (27/10/2023) siang.

Saat sambutan, Bupati mewanti-wanti kepala sekolah untuk tidak melakukan pungutan yang membebani para orang tua dan siswa. Menurutnya, Pemerintah telah memberikan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang telah dihitung matang untuk mencukupi kebutuhan pokok pendidikan siswa sekolah dasar dan menengah pertama.
Jadi, tegasnya, seharusnya tidak ada lagi pungutan yang dibebankan. “Pemkab Semarang juga telah membantu beasiswa kepada siswa SD dan SMP. Upaya ini dalam rangka membantu mereka tetap bisa bersekolah. Jika ada pungutan liar dimungkinkan terjadi kasus putus sekolah,” tegasnya.
Alih-alih melakukan pungutan, para kepala sekolah diminta untuk memperhatikan para siswa yang kurang mampu. Tujuannya agar mereka tetap bisa menuntut ilmu.
Sementara itu Sekretaris Daerah Djarot Supriyoto yang menjadi salah satu narasumber pada sosialisasi mengimbau para kepala sekolah untuk tidak lagi melakukan pungutan tanpa dasar hukum. 


Sebagai salah satu penanggung jawab dalam satgas Saber Pungli, Sekda menegaskan pihak sekolah untuk melibatkan komite sekolah jika ingin meminta sumbangan dari orang tua atau wali murid. Sehingga dapat disepakati sumbangan yang tidak membebani.
Inspektur Kabupaten Semarang Sunarto melaporkan kegiatan sosialisasi dimaksudkan untuk menciptakan pelayanan publik yang bebas pungutan liar di bidang pendidikan. Pihaknya juga menghadirkan narasumber dari Polres Semarang dan Kejaksaan.
(Jans)
PT. Portal Indonesia News Grup
READ  Kurangi angka pelanggaran yang akibatkan Fatalitas kecelakaan, Sat Lantas Polres Semarang himbau bengkel sepeda motor.

Berita Terkait

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran di Semarang Selamatkan Diri ke Basement Mall
Aksi Anarkis dalam Pengamanan Demo 26 Agustus, Gas Air Mata Kepolisian Menyasar Rumah Warga dan Anak-anak Mengaji
Polres Semarang Gelar Latihan Pra Operasi untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024
Kekerasan terhadap Jurnalis dalam Aksi Tolak UU Pilkada Dikecam Ketua LCKI Jawa Tengah
Kesiapan Tahapan Pemilu Serentak 2024: Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral
Halal Bihalal korsatpen Kecamatan Gunung Pati Berjalan dengan hikmad
GP Ansor dan Banser Kabupaten Semarang Resmi Buka Posko Mudik 2024
Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum Tahun 2024 tingkat kecamatan Bandungan

Berita Terkait

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:35 WIB

Polisi Tembakkan Gas Air Mata, Demonstran di Semarang Selamatkan Diri ke Basement Mall

Senin, 26 Agustus 2024 - 20:06 WIB

Aksi Anarkis dalam Pengamanan Demo 26 Agustus, Gas Air Mata Kepolisian Menyasar Rumah Warga dan Anak-anak Mengaji

Senin, 26 Agustus 2024 - 12:58 WIB

Polres Semarang Gelar Latihan Pra Operasi untuk Pengamanan Pilkada Serentak 2024

Minggu, 25 Agustus 2024 - 12:55 WIB

Kekerasan terhadap Jurnalis dalam Aksi Tolak UU Pilkada Dikecam Ketua LCKI Jawa Tengah

Senin, 19 Agustus 2024 - 23:56 WIB

Kesiapan Tahapan Pemilu Serentak 2024: Polres Semarang Gelar Rakor Lintas Sektoral

Rabu, 24 April 2024 - 04:57 WIB

Halal Bihalal korsatpen Kecamatan Gunung Pati Berjalan dengan hikmad

Rabu, 3 April 2024 - 22:51 WIB

GP Ansor dan Banser Kabupaten Semarang Resmi Buka Posko Mudik 2024

Sabtu, 24 Februari 2024 - 01:34 WIB

Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi hasil penghitungan suara pemilihan umum Tahun 2024 tingkat kecamatan Bandungan

Berita Terbaru