Balita Tewas Dianiaya Selingkuhan Ibu di Cilacap, Polisi Ungkap Kronologi Lengkap dan Motif Sadis Pelaku

Avatar photo

- Kontributor

Selasa, 12 Agustus 2025 - 21:26 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto pelaku penganiayaan kepada balita yang berujung kemat

Foto pelaku penganiayaan kepada balita yang berujung kemat

CILACAP – PortalIndonesiaNews.Net – Kasus kematian balita berinisial AK (3) di Cilacap, Jawa Tengah, akhirnya terungkap. Polisi memastikan korban tewas akibat dianiaya oleh FA (21), pria yang diduga merupakan selingkuhan ibu korban.

Kejanggalan Kematian Anak

Peristiwa ini terbongkar setelah DK (29), ayah korban, merasa curiga dengan kematian anaknya. Ia pun melapor ke Polsek Wanareja untuk meminta penyelidikan.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Guntar Arif Setyoko, mengatakan pihaknya menemukan sejumlah bukti yang mengarah kepada pelaku.

“Dari hasil penyelidikan, ditemukan bukti-bukti yang mengarah kepada pelaku,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

READ  Ada Apa di Balik Kunjungan Diam-Diam DWP ke Tiga TK Ini? Ternyata Bukan Sekadar Seremonial

Kronologi Kejadian

Berdasarkan keterangan saksi, termasuk RI (23) selaku ibu kandung korban, terungkap bahwa korban dibawa oleh pelaku ke kebun karet di wilayah perbukitan Desa Adimulya, Kecamatan Wanareja, dengan alasan untuk bermain.

READ  LCKI dan PP Polri Teken MoU Nasional: Dua Jenderal Purnawirawan Bersatu Perkuat Pencegahan Kejahatan di Seluruh Indonesia

Namun, keterangan pelaku dan ibu korban berbeda. FA mengaku korban jatuh dari motor saat bermain di bukit, sementara ibu korban mengatakan anaknya jatuh di samping rumah. Perbedaan ini memicu pendalaman penyidikan.

READ  Kapolres Semarang Pimpin Sertijab, Sejumlah Pejabat Kunci Alami Rotasi

Polisi kemudian merangkai bukti dan keterangan saksi hingga menetapkan FA sebagai tersangka.

READ  Ayo Olahraga di Pagi Hari Ada 10 Manfaat, ini dia

Motif Hubungan Gelap

FA, yang bekerja sebagai penagih utang atau pegawai “bank emok” asal Aceh, diduga menjalin hubungan terlarang dengan ibu korban. Hubungan itu berawal dari interaksi sebagai nasabah dan berlanjut menjadi kedekatan personal.

READ  Mantan Kades Boyolali Menangis Jadi Tersangka Korupsi APBDes Rp 1 Miliar

“Kedekatan ini membuat korban merasa risih. Korban terlihat tidak suka jika pelaku datang menemui ibunya,” jelas Guntar.

Pelaku diduga menganggap korban sebagai penghalang hubungannya dengan sang ibu, sehingga timbul niat untuk menghabisi nyawa sang balita.

READ  Dugaan Korupsi Rp100 Miliar Smart Board dan Meubilair, Permak Sumut ‘Geruduk’ Kejati dan Kantor Gubernur

Aksi Sadis di Kebun Karet

Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, pelaku membawa korban ke kebun karet Cikukun, Desa Adimulya. Di lokasi itu, pelaku memukul korban, melemparnya dari tebing setinggi sekitar 2 meter, lalu mencekiknya hingga tewas.

Setelah memastikan korban tidak bernyawa, pelaku menghubungi ibu korban untuk menjemputnya. Mereka kemudian membawa korban ke rumah sakit, namun nyawa AK tidak tertolong.

READ  LPK Serbaindo Luluskan 55 Siswa Siap Kerja ke Jepang, Sekaligus Luncurkan Lembaga Sertifikasi Bahasa Asing Pertama di Indonesia

Ayah Korban Tak Ada di Rumah

Saat kejadian, ayah kandung korban sedang bekerja di Jakarta. Kematian tragis ini membuat warga sekitar terkejut dan geram. Polisi kini menahan FA dan terus mendalami peran ibu korban dalam kasus ini.

Laporan : Afison manik

Berita Terkait

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga
Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!
Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen
Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran
Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!
Pasar Modern Jetis Siap Jadi Ikon Baru Salatiga, Warga Antusias Menanti
Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!
Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Berita Terkait

Jumat, 3 Oktober 2025 - 23:19 WIB

PKL Satu Payung Gelar “Jumat Berkah”, Bagikan Makanan di Depan Balai Kota Salatiga

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Prestasi Gemilang Putra Semarang di Ajang MAPAK XV 2025, Jason Juara 1 dan Angger Juara 2!

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:27 WIB

Viral… Kasus GTB: Advokat & Ketua DPW IWOI Jateng Siap Kawal Narasumber yang Dikriminalisasi Ketua RW 6 GTB Mijen

Jumat, 3 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Kepala Desa Tegal Kunir Lor Tuai Apresiasi, Dana Desa Dikelola Transparan dan Tepat Sasaran

Jumat, 3 Oktober 2025 - 20:54 WIB

Warga Salatiga & Kab. Semarang Resah Ulah Debt Collector, Elbeha Barometer Desak Aparat Tegas!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 22:34 WIB

Laka Maut Nyaris Terjadi di JLS Salatiga, Satlantas Bergerak Cepat Selamatkan Korban!

Kamis, 2 Oktober 2025 - 17:12 WIB

Advokat John L Situmorang Bongkar Skandal Hukum di Grobogan: Polisi Diduga Rekayasa Kasus, Hak Terdakwa Dilanggar!

Selasa, 30 September 2025 - 21:10 WIB

Tambang Galian C Ilegal di Tuban Merajalela: LIN Jatim Desak Aparat Bertindak, Pelaku Diduga Gunakan BBM Subsidi!

Berita Terbaru