Demak | PortalindonesiaNews.Net – Warga Kabupaten Demak dihebohkan dengan viralnya kabar soal mobil siaga Desa Geneng, Kecamatan Mijen yang kedapatan terparkir di kawasan hiburan malam Karaoke Metro 3 Trengguli. Foto mobil berpelat merah dengan identitas desa itu beredar luas di media sosial dan langsung menuai kritik tajam dari masyarakat.
Mobil siaga desa yang seharusnya digunakan untuk kepentingan warga, seperti mengantar orang sakit, keperluan darurat, atau kegiatan sosial desa, justru terlihat di lokasi hiburan malam. Peristiwa ini menimbulkan kecurigaan adanya penyalahgunaan fasilitas desa yang dibeli menggunakan dana publik.
Sejumlah warga mengaku kecewa dan geram. “Kami berharap mobil siaga dipakai untuk masyarakat, apalagi kalau ada warga yang sakit. Kalau malah nongkrong di karaoke, jelas ini bentuk penyalahgunaan,” ujar salah seorang warga Geneng yang enggan disebutkan namanya.
Lebih mengejutkan, ketika wartawan mencoba melakukan klarifikasi ke pihak Desa Geneng pada Rabu (10/9/2025), mobil siaga tersebut justru sudah berada di depan rumah Kepala Desa Geneng. Fakta ini menambah tanda tanya besar: bagaimana bisa mobil yang sebelumnya terlihat di tempat karaoke, kini kembali berada di depan rumah kades seakan tidak terjadi apa-apa?
Hingga kini belum ada penjelasan resmi dari Pemerintah Desa Geneng maupun aparat Kecamatan Mijen. Sementara itu, masyarakat mendesak Inspektorat Kabupaten Demak segera turun tangan mengusut kasus ini. Transparansi dan tanggung jawab publik dinilai mutlak, mengingat mobil siaga dibeli dari dana desa yang bersumber dari uang rakyat.
Kasus ini pun menjadi perbincangan hangat di Demak. Publik menunggu jawaban tegas: benarkah mobil siaga disalahgunakan untuk kepentingan pribadi, atau ada alasan lain di balik peristiwa yang sudah terlanjur viral ini?
Red/Time