DENPASAR |PortalindonesiaNews.Net — Momentum Hari Raya Idul Adha 1446 H/2025 M menjadi momen kebersamaan dan kepedulian sosial di Bali. Bertempat di halaman Gedung Serbaguna LDII Bali, Jl. Padang Griya II No.1, Padang Sambian, Denpasar Barat, ribuan warga antusias mengikuti rangkaian acara pemotongan dan pembagian hewan kurban yang digelar DPW LDII Bali dengan sinergi bersama TNI-Polri.
Kegiatan diawali dengan pelaksanaan Sholat Idul Adha yang diimami oleh Ustadz Muchlison Zaini dari Biro Dakwah LDII Bali. Bertindak sebagai khatib, H. Hardilan, S.H., Wakil Ketua LDII Bali, yang menyampaikan pesan-pesan tentang keikhlasan dan semangat berbagi di hari raya kurban.
Suasana khidmat terlihat saat prosesi penyerahan simbolis hewan kurban dilakukan oleh Ida Pangelingsir Agung Putra Sukahet, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bali, kepada Ketua LDII Bali Drs. H. Olih Solihat Karso, M.Sn..
Acara pemotongan hewan kurban berlangsung dengan tertib dan disaksikan langsung oleh sekitar 1.000 warga dari berbagai kalangan. Tahun ini, LDII Bali berhasil menghimpun 146 ekor sapi dan 275 ekor kambing yang didistribusikan ke 7 kabupaten/kota se-Bali.
“Alhamdulillah, setiap tahun jumlah hewan kurban terus meningkat. Tahun ini kami menyalurkan sebanyak 10.000 paket daging kurban melalui Kantor Sekretariat DPW LDII Bali,” ujar H. Agus Purmadi, S.H., kepada awak media.
Lebih lanjut, Agus berharap di masa depan masyarakat bisa lebih berpartisipasi aktif dalam ibadah kurban. “Ke depan, kami dorong masyarakat untuk bisa berkurban setidaknya satu ekor kambing per orang. Ini sebagai bagian dari penguatan nilai gotong royong dan kepedulian sosial,” imbuhnya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini, LDII Bali juga bersinergi dengan TNI-Polri guna memastikan keamanan dan kenyamanan jalannya seluruh rangkaian acara. Kolaborasi ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat karena mampu menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Idul Adha kali ini tidak sekadar menjadi perayaan keagamaan, tetapi juga momentum memperkuat persaudaraan dan toleransi antarumat beragama di Pulau Dewata.
(Marno)