Semarang – PortalIndonesiaNews.Ne _ Dalam rangkaian pelaksanaan Operasi Aman Candi 2025, Polres Semarang menggelar konferensi pers untuk memaparkan hasil pengungkapan sejumlah kasus kriminal selama operasi berlangsung. Kegiatan ini digelar di Aula Condrowulan Polres Semarang pada Rabu (28/5/2025) dan dipimpin langsung oleh Wakapolres Semarang, Kompol Erwin Chan Siregar, S.H., S.I.K., M.H., didampingi oleh Kasi Humas AKP Pri Handayani, S.H., dan KBO Satreskrim Iptu Sigit, S.H.
Kompol Erwin menyampaikan bahwa sejak dimulainya Operasi Aman Candi 2025 pada 12 Mei lalu hingga saat ini, pihaknya telah berhasil mengungkap 6 kasus tindak pidana yang terjadi di wilayah hukum Polres Semarang.
“Dalam operasi yang masih berjalan ini, kami berhasil mengungkap enam kasus dengan menghadirkan lima pelaku. Satu pelaku lainnya belum bisa dihadirkan karena sedang sakit dan dalam status dibantarkan,” ujar Kompol Erwin kepada awak media.
Adapun enam kasus tersebut terdiri dari:
Satu kasus pemerasan dengan ancaman, yang terjadi di wilayah Bergas. Pelaku berinisial SDJ (32), warga Kota Semarang, diketahui merupakan residivis kasus pembacokan pada tahun 2021.
Dua kasus pencurian, masing-masing terjadi di wilayah Banyubiru dan Ungaran. Pelaku pertama, KM (21), warga Kabupaten Semarang, diamankan di Bantul. Sementara pelaku kedua, BA (32), juga warga Kabupaten Semarang, beraksi bersama rekannya yang kini masih buron (DPO).
Dua kasus penganiayaan, dengan tersangka BB (22), residivis penyalahgunaan BBM tahun 2023, dan SP (54), warga Kota Semarang. Kedua kejadian terjadi di wilayah Ungaran.
Satu kasus pengeroyokan, dengan pelaku ST (20), warga Kabupaten Semarang, yang juga beraksi bersama rekannya yang saat ini dalam daftar pencarian orang. Pelaku ST saat ini dalam kondisi sakit dan dibantarkan.
Lebih lanjut, Kompol Erwin menegaskan bahwa Polres Semarang tetap berkomitmen dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas.
“Secara umum, situasi di Kabupaten Semarang saat ini terpantau aman dan kondusif. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan melaporkan jika menemukan indikasi premanisme atau kejahatan lainnya,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa lingkungan yang aman menjadi pondasi penting dalam mendukung roda ekonomi masyarakat agar tetap berjalan dengan lancar.
Konferensi pers ini menjadi bentuk transparansi Polres Semarang dalam menginformasikan hasil kerja nyata kepada publik sekaligus mengingatkan bahwa kejahatan, sekecil apapun, akan ditindak tegas dalam rangka menjaga ketentraman wilayah
Laporan: Andik Kusuma