Home / Daerah / Jawa Tengah / News / Peristiwa

Minggu, 18 Mei 2025 - 06:19 WIB

Ketua PSHT Cabang Kab. Semarang, Kang Mas Sulistiono, Kunjungi Pemusatan Latihan Calon Warga: Satukan Tekad, Jaga Marwah Persaudaraan

Foto jajaran PSHP Kab Semarang

Foto jajaran PSHP Kab Semarang

SEMARANG | PortalindonesiaNews.Net  – Ratusan calon warga Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) dari berbagai ranting di wilayah Kabupaten Semarang memadati lapangan Lemah Ireng, Merak Mati, Bawen, Sabtu malam (17/05/2025), dalam kegiatan pemusatan latihan (Cawar) menuju pengesahan di bulan Suro mendatang. Suasana penuh semangat dan persaudaraan itu semakin istimewa dengan kehadiran langsung Ketua Cabang PSHT Kab. Semarang Kang Mas Sulistiono beserta jajaran.

Acara yang dikenal sebagai Pemusatan Rutinitas ini tidak hanya menjadi ajang latihan fisik dan teknik, tetapi juga momentum untuk memperkuat mental, disiplin, dan nilai-nilai luhur PSHT di tengah arus zaman yang makin kompleks.

Baca Juga  Krisis LPG 3 Kg Kian Meresahkan, DPR Desak Pemerintah Bertindak Cepat

Kang Mas Sulistiono dalam arahannya menekankan pentingnya membentuk kesamaan visi di antara calon warga. Menurutnya, para Cawar yang didominasi oleh generasi muda perlu terus diarahkan agar tidak mudah terpengaruh oleh provokasi dan hal-hal negatif.

Baca Juga  Kejaksaan Agung Bantah Tuduhan Plagiat dan Sumpah Palsu dalam Kasus Praperadilan TTL

“Anak-anak kita ini masih muda, semangatnya besar, tapi juga sangat rentan terbawa arus. Maka dari itu kami hadir lengkap—dari jajaran Dewan Cabang, Ketua Satu Dewan Pengesah, Bendahara Perwapus Jateng Mbak Fauzum, Sekjen Cabang, hingga tim kuasa hukum. Semua ini demi memberi mereka arahan dan pemahaman yang utuh tentang arti sejati PSHT,” tegas Kang Mas Sulistiono.

Baca Juga  Kapolres Semarang AKBP Ratna Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kabag Logistik: Momen Penting untuk Soliditas Polres Semarang

Dewan Cabang Kang Mas Walidi dan Kang Mas Kusmono dalam kesempatan yang sama turut menekankan pentingnya menjaga nama baik dan kondusivitas PSHT di Kabupaten Semarang. Mereka mengajak seluruh elemen untuk ikut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban bersama.

“PSHT bukan hanya tentang bela diri, tapi juga tentang membangun akhlak kesatria. Jaga nama baik organisasi, junjung tinggi Anggaran Dasar dan Rumah Tangga (AD/ART), serta hormati nilai-nilai adab PSHT. Mari kita tunjukkan bahwa PSHT adalah saudara setia, bukan pihak yang memecah belah,” pesan Kang Mas Walidi penuh makna.

Baca Juga  Diduga Selewengkan Dana Rp773 Juta, Koperasi di Salatiga Ditutup, Puluhan Anggota Menjerit: “Kami Butuh Uang, Bukan Janji!”

Dalam kesempatan yang sama, Bendahara Perwapus Jateng yang juga anggota DPRD Kab. Semarang, Mbak Fauzum, turut memberikan wejangan penting bagi para calon warga. Ia mengingatkan agar menjauhi narkoba dan miras yang bisa merusak masa depan dan mencoreng citra organisasi.

Baca Juga  Para Saksi Sidang PK Terpidana Kasus Vina Cirebon Merasa Terintimidasi, Mendapat Perlindungan dari LPSK

“Bahaya narkoba dan miras itu nyata. Jangan sampai kita yang sudah bersusah payah menempuh proses latihan ini justru terjerumus ke hal-hal yang menghancurkan masa depan. Mari kita dukung penuh program-program ketua cabang agar PSHT Cabang Kab. Semarang terus maju dan menjadi teladan,” tambah Mbak Fauzum.

Baca Juga  Pemkab Semarang Tetap Prioritaskan Bantuan Sosial di Tengah Efisiensi Anggaran

Dalam kunjungan malam ke-5 ini, Kang Mas Sulistiono hadir didampingi istri tercinta dan jajaran pengurus dengan penuh semangat, menunjukkan loyalitas tinggi kepada seluruh pelatih, pamter, serta calon warga. Kehadiran beliau membawa semangat tersendiri bagi peserta, membakar tekad untuk menjadi warga PSHT yang tangguh, beradab, dan siap menjaga marwah organisasi.

Baca Juga  Banyak Kades Terjerat Kasus Korupsi BUMDes, Pemkab Karanganyar Beri Peringatan Tegas

“PSHT akan terus jaya dan abadi selama kita tetap menjunjung tinggi persaudaraan dan nilai-nilai luhur. Mari melangkah bersama menuju yang terbaik dan terdepan,” pungkas Kang Mas Sulistiono dengan semangat membara.

Laporan: iskandar

error: Content is protected !!