TANGERANG |PortalindonesiaNews.Net — Kepedulian umat Islam Indonesia terhadap penderitaan rakyat Palestina kembali dibuktikan secara nyata. Forum Silaturahmi & Komunikasi Antar Masjid-Mushalla (FOSKAM) se-Tangerang Raya memberikan 1 unit rumah senilai Rp 515 juta dan dana tunai Rp 200 juta untuk masyarakat Gaza, Palestina. Bantuan itu diserahkan melalui Yayasan Darul Qur’an Alkarim Wassunnah (DQWS) dalam sebuah acara akbar bertajuk “Tabligh Akbar FOSKAM Peduli Palestina” yang digelar di Masjid Al Madinah-CBD, Ciledug, Kota Tangerang, Sabtu pagi, 10 Mei 2025.
Momentum haru itu terjadi saat Ketua Umum FOSKAM, Drs. H. Ahmad Fauzan Hisyam, S.Pdi, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada Syeikh Belal Alramli, perwakilan DQWS asal Gaza yang kini berkantor di Serpong, Tangerang.
“Ini bukan sekadar bantuan, tapi bentuk cinta kami kepada rakyat Gaza yang terus berjuang melawan kezaliman penjajah Israel. Kepedulian ini adalah harga mati bagi FOSKAM, sampai akhir hayat kami, Palestina ada di hati kami,” tegas Ahmad Fauzan dalam keterangannya, Selasa (13/5/2025).
Rumah & Dana, Bukti Nyata Cinta dari Indonesia
Rumah yang diberikan merupakan tipe 36 di atas lahan seluas 60 meter persegi, hasil donasi DR. H. Abdul Hakim Alkhan, seorang pengembang Muslim dari Varisha Residence, Bekasi Utara.
Sementara dana Rp 200 juta berasal dari:
Donasi jamaah dari sekitar 50 masjid anggota FOSKAM: Rp 153 juta
Hasil lelang cinderamata khas Palestina, seperti peta kartu Palestina, syal “Free Palestine”, dan sajadah bergambar Masjidil Aqsa: Rp 47 juta
Respons Gaza: Rumah Akan Jadi Rumah Tahfidz
Syeikh Belal Alramli menyampaikan terima kasih mendalam atas dukungan masyarakat Indonesia, khususnya jamaah masjid di Tangerang Raya. Ia menyebut bantuan rumah kemungkinan besar akan dijadikan Rumah Tahfidz Qur’an bagi para penghafal Al-Qur’an, sejalan dengan misi DQWS sebagai lembaga pendidikan tahfidz terbesar di Gaza.
“Ini lebih dari bantuan. Ini adalah hadiah istimewa dari hati umat Islam Indonesia. Kami tidak akan pernah melupakannya,” ujar Syeikh Belal, terharu.
Husein Gaza: Palestina Bukan Meminta, Tapi Layak Diberi
Dalam orasinya, Ustaz Husein Gaza, alumni DQWS, menekankan bahwa rakyat Palestina seharusnya tidak dianggap sebagai penerima bantuan semata, melainkan pejuang terdepan umat Islam yang pantas diberi hadiah.
“Merekalah penjaga Masjidil Aqsa, simbol kemuliaan Islam. Apa yang kita berikan, bahkan tidak sebanding dengan apa yang mereka pertaruhkan: nyawa dan tanah air,” tegas Husein.
MUI: Israel Adalah Teroris
Ketegasan juga disampaikan Prof. Dr. Sudarnoto Abdul Hakim, Ketua MUI Pusat Bidang Kerja Sama Luar Negeri, yang menyebut Israel sebagai kelompok teroris sejati yang harus terus dilawan atas kejahatan kemanusiaan terhadap warga Gaza.
“Mereka telah membantai ribuan jiwa dengan kebiadaban luar biasa. Dunia tidak boleh diam, dan umat Islam harus terus bersuara!” tegas Sudarnoto.
Ribuan Jamaah Hadir, Kolaborasi FOSKAM-DQWS Berlanjut
Menurut Ketua Panitia H. Agus Soelarto, kegiatan Tabligh Akbar dihadiri lebih dari 1.000 jamaah, menjadi momen spiritual sekaligus aksi nyata solidaritas kemanusiaan. Ia juga memastikan kerja sama FOSKAM dan DQWS akan terus berlanjut dalam program-program kemanusiaan ke depan.
“InsyaAllah, ini baru permulaan. FOSKAM akan terus hadir untuk Palestina dalam bentuk acara, edukasi, dan bantuan nyata,” ujar Agus.
Dari Tangerang untuk Gaza, dari masjid ke medan juang: inilah wajah Islam yang sesungguhnya – penuh cinta, solidaritas, dan aksi nyata.
Laporan: Marno