SALATIGA|PortalindonesiaNews.Net – Dalam upaya konkret menjaga kelestarian lingkungan dan menciptakan ekosistem sungai yang sehat dan lestari, Komandan Kodim 0714/Salatiga, Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes, memimpin langsung kegiatan pembersihan Sungai Benoyo dalam program bertajuk “Jaga Kali Benoyo” yang digelar di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kecamatan Tingkir, Kota Salatiga, pada Jumat pagi. 9 Mei 2025
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang gotong royong, tetapi juga menunjukkan sinergi kuat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga kebersihan dan keberlangsungan sungai sebagai sumber kehidupan.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Salatiga, Ketua DPRD Kota Salatiga, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, Camat Tingkir, Lurah Kutowinangun Lor, anggota Kodim 0714/Salatiga, anggota Polres Salatiga, komunitas Gerakan Peduli Air dan Sungai Salatiga (Gandarusa), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta anggota Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kota Salatiga.
Dengan semangat kebersamaan, seluruh peserta aksi turun langsung membersihkan sampah, tanaman liar, dan endapan lumpur yang menyumbat aliran sungai. Tak hanya itu, kegiatan ini juga dijadikan momentum untuk menyosialisasikan pentingnya pengelolaan sampah rumah tangga yang ramah lingkungan.
Letkol Inf Guvta Alugoro Koedoes dalam keterangannya menekankan bahwa sungai adalah bagian vital dari kehidupan masyarakat. “Sungai adalah urat nadi kehidupan. Jika kita jaga kebersihannya, maka kita juga menjaga kesehatan dan kelangsungan hidup kita sendiri,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan serupa akan digalakkan secara berkala sebagai bagian dari program lingkungan Kodim 0714/Salatiga. Menurutnya, menjaga lingkungan bukan hanya tugas pemerintah atau TNI, tetapi menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.
Warga yang ikut serta dalam aksi ini tampak antusias. Mereka berharap kegiatan semacam ini bisa terus digalakkan di berbagai titik sungai lainnya di Kota Salatiga. “Semoga ini menjadi awal dari gerakan besar menjaga lingkungan secara berkelanjutan,” ujar salah satu warga peserta aksi.
Sebagai penutup kegiatan, dilakukan penebaran bibit ikan air tawar serta penanaman pohon di sekitar bantaran Sungai Benoyo sebagai simbol komitmen jangka panjang dalam pelestarian lingkungan.
Kegiatan “Jaga Kali Benoyo” menjadi bukti bahwa kolaborasi lintas sektor dapat menghasilkan aksi nyata dalam membangun kesadaran lingkungan dan memperkuat budaya hidup bersih dan sehat di tengah masyarakat.
Laporan: Okta