Heboh! ELBEHA Barometer Soroti Tender Siluman di Salatiga, Dinilai Boros dan Tak Berdampak!

Foto data istimewa

Foto data istimewa

SALATIGA | PortalindonesiaNews.Net – Publik Salatiga digegerkan dengan temuan mencengangkan dari Lembaga ELBEHA Barometer! Lembaga pengawas anggaran ini membongkar dugaan adanya tender siluman di tubuh Pemerintah Kota Salatiga, yang disebut-sebut boros anggaran dan nihil manfaat bagi masyarakat.

Ketua ELBEHA Barometer, Sri Hartono, mengungkapkan secara blak-blakan bahwa ada anggaran ratusan juta rupiah untuk kegiatan yang diklaim sebagai “jasa lainnya”, namun hingga kini tak jelas bentuk kegiatan maupun dampaknya bagi publik.

“Jasa lainnya itu apa? Kami minta penjelasan. Jangan hanya tertulis di atas kertas, tapi masyarakat tidak merasakan apa-apa. Ini soal transparansi dan tanggung jawab publik!” tegas Sri Hartono kepada wartawan, Jumat (9/5/2025).

Baca Juga  Anggaran BIMTEK Desa di Ngawen Diduga Membengkak, LCKI Blora Desak Transparansi!

Data yang diterima menyebutkan, kegiatan tersebut berada di bawah satuan kerja Sekretariat Daerah dengan pagu dan HPS menyentuh angka Rp 107.449.000. Anehnya, proyek ini tidak melalui tender terbuka dan diduga dikerjakan secara tertutup.

Baca Juga  Mafia Minyak Beraksi: Penyelundupan BBM Ilegal di Teluk Betung Timur Mengguncang Keamanan dan Lingkungan!"

Lebih jauh, Sri Hartono mengaitkan persoalan ini dengan seruan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan penghematan nasional mencapai Rp 306,6 triliun. Bahkan lembaga sekelas KPK pun telah melakukan efisiensi besar-besaran, mulai dari pemangkasan perjalanan dinas hingga optimalisasi teknologi digital.

Baca Juga  Viral !, Kompensasi Pembebasan Tol Dimintai Rp. 1 M oleh Oknum Aparat Desa, ini Kronologinya

“Kok bisa di tengah semangat efisiensi nasional, Pemkot Salatiga justru seolah jalan sendiri? Ini perlu ditelusuri lebih dalam,” ujar Hartono penuh curiga.

Baca Juga  Ziarah Makam Raja-Raja Mataram di Kotagede, Yogyakarta: Meresapi Nilai Sejarah dan Budaya Jawa

Pihaknya mendesak Pemerintah Kota Salatiga buka suara dan menjelaskan kepada publik: untuk apa ratusan juta anggaran itu digunakan, siapa pelaksana kegiatan, dan apa hasil nyatanya?

Warga Salatiga pun mulai mempertanyakan:     

Apakah ini tanda lemahnya pengawasan? Atau ada kepentingan yang coba ditutupi?

Baca Juga  Merasa Dicemarkan, Seorang Sopir Lapor Polda Bali Didampingi Tim Pengacara Top: “Ini Penghinaan terhadap Martabat Orang Timur!”

Lembaga ELBEHA menegaskan akan terus memantau dan menyuarakan transparansi anggaran di Salatiga. “Uang rakyat bukan untuk dihambur-hamburkan, apalagi jika masyarakat tidak mendapat manfaatnya,” tutup Hartono.

 

Laporan: iskandar

error: Content is protected !!