DEPOK | PortalIndonesiaNews.Net – Kota Depok kembali membara—kali ini bukan karena panas cuaca, melainkan oleh tindakan brutal dan memalukan dari oknum pimpinan ormas! Ketua Ranting Ormas GRIB Jaya Kelurahan Harjamukti, berinisial TS, resmi ditangkap dengan cara dramatis oleh anggota Polres Metro Depok usai melepaskan tembakan senjata api ke arah operator alat berat dan memicu kerusuhan massal hingga berujung pembakaran mobil dinas polisi!
Peristiwa yang menggemparkan publik ini terjadi Jumat dini hari (18/4/2025), sekitar pukul 02.30 WIB, saat aparat hendak menangkap TS terkait dugaan pengancaman bersenjata terhadap karyawan PT PP Properti yang hendak membangun pagar. Alih-alih bersikap kooperatif, TS justru memilih jalan kekerasan!
“Tersangka TS melepaskan tiga tembakan. Pecahan kaca dari alat berat menghantam kaki operator. Ini jelas aksi kriminal bersenjata!” tegas Kombes Abdul Waras, Kapolres Metro Depok.
Dari Tembakan ke Amukan: Polisi Dihadang, Mobil Dinas Dibakar
Setelah berhasil menangkap TS, polisi yang hendak meninggalkan lokasi justru diadang puluhan massa GRIB Jaya. Tanpa ampun, mereka menghancurkan mobil anggota dan membakarnya hidup-hidup di tengah jalan! Api menyala, suara teriakan dan dentuman terdengar hingga radius 500 meter. Depok malam itu berubah menjadi medan tempur sipil vs aparat!
“Kami dihadang, dipukul, mobil kami dibakar! Ini bukan pembelaan organisasi, ini sudah tindakan anarkis!” ucap salah satu anggota polisi yang menjadi korban pemukulan.
6 Tersangka Ditangkap, 4 Masih Buron – Aparat Ultimatum: Serahkan Diri atau Dijemput Paksa!
Dalam hitungan jam, aparat berhasil mengamankan enam tersangka dengan peran berbeda—dari provokator, pemukul, hingga pelaku pembakaran mobil. Di antaranya RS, GR, ASR, LA, LS, dan tentu saja TS sang dalang utama. Sementara empat pelaku lainnya—MS, THS, VS alias T, dan RS—masih buron.
Kapolres Metro Depok memberikan ultimatum keras:
“Keempat buronan kami beri waktu untuk menyerahkan diri. Jika tidak, kami akan cari sampai ke lubang tikus sekalipun!”
Ormas atau Organisasi Premanisme?
Masyarakat mempertanyakan: apakah masih pantas organisasi yang mengaku membela rakyat tapi bertindak seperti gerombolan liar ini diberi ruang? Alih-alih mengedepankan hukum dan dialog, mereka menodai nama ormas dengan aksi kekerasan dan pengancaman.
Polisi Ancam Cabut Izin dan Bubarkan!
Polda Metro Jaya bahkan mulai menyelidiki legalitas ormas GRIB Jaya Ranting Harjamukti. Jika ditemukan pelanggaran struktural dan indikasi ormas digunakan sebagai tameng premanisme, tak menutup kemungkinan pembubaran permanen dilakukan.
“Ormas bukan tempat berlindung penjahat. Kalau mereka melanggar hukum, kami akan usut dan cabut izin!” tegas seorang pejabat tinggi Polda Metro Jaya.
Depok Memanas – Publik Menuntut Keadilan dan Ketegasan Negara!
Kini, publik menunggu: apakah hukum akan benar-benar ditegakkan terhadap TS dan antek-anteknya? Ataukah kasus ini akan menguap seperti biasa? Warga Harjamukti resah, trauma, dan berharap pemerintah bertindak tegas demi keadilan dan keamanan.
Laporan: pr