JAMBI | PortalIndonesiaNews.Net — Di tengah arus tantangan pembangunan yang makin kompleks, Provinsi Jambi dihadapkan pada momen penting untuk meneguhkan arah pembangunan ke depan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) RKPD Provinsi Jambi Tahun 2026 resmi digelar secara daring pada Rabu (16/4), dengan semangat baru: Berani Melangkah Lebih Progresif!
Dirjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Restuardy Daud, menyampaikan pesan kuat kepada seluruh pemangku kepentingan. Menurutnya, saat ini bukan lagi waktunya sekadar menjalankan rutinitas birokrasi. Dibutuhkan terobosan nyata, program yang berdampak langsung, dan keberanian untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara konkret.
“Kami mendorong pemerintah daerah untuk berani mengambil terobosan. Jangan hanya rutinitas—program harus menyentuh langsung masyarakat,” tegas Restuardy.
Ia turut mengapresiasi capaian Jambi dalam menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran, yang bahkan lebih rendah dari rata-rata nasional. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup pun menunjukkan arah positif. Namun, ia menegaskan bahwa keberhasilan ini tak boleh membuat lengah.
“Produktivitas ekonomi masih perlu ditingkatkan. Komoditas unggulan belum dikelola maksimal, dan kesenjangan kualitas SDM antarwilayah masih terlihat,” tambahnya.
Tantangan iklim dan bencana juga menjadi catatan serius. Jambi perlu memperkuat daya tahan serta adaptasi daerah agar tak hanya tumbuh, tapi juga tangguh dalam menghadapi perubahan zaman.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Gubernur Jambi menekankan pentingnya sinergi lintas sektor. Ia menegaskan bahwa arah pembangunan harus inklusif, merata, dan berkelanjutan, tanpa meninggalkan daerah-daerah pelosok.
“Kita butuh kolaborasi, bukan hanya kerja sektoral. Pembangunan ke depan harus menyatukan kekuatan semua elemen masyarakat.”
Musrenbang RKPD 2026 diharapkan menjadi panggung lahirnya strategi jitu dan terukur—bukan sekadar dokumen rencana, melainkan peta jalan nyata menuju Jambi yang lebih maju, inklusif, dan berkeadilan.
Salam Pembangunan Jambi! Saatnya kita semua terlibat, bersinergi, dan bergerak bersama.
Laporan: Marno