Home / hukum kriminal & tipikor / News / Peristiwa

Selasa, 15 April 2025 - 14:03 WIB

Sifa Nuraeni Belum Kembali Sejak 13 April, Siswi SMK Muhammadiyah 2 Sumedang Diduga Pergi ke Tangerang Tanpa Jejak

SUMEDANG | PortalIndonesiaNews.Net – Kabar mengkhawatirkan datang dari wilayah Cimalaka, Kabupaten Sumedang. Seorang siswi SMK Muhammadiyah 2 Sumedang, bernama Sifa Nuraeni, dilaporkan hilang setelah meninggalkan rumah sejak Minggu dini hari, 13 April 2025, tanpa memberi kabar hingga hari ini.

Kehilangan ini pertama kali dilaporkan oleh sang ayah, Ade, seorang pedagang dari Dusun Cicelot, RT 003/RW 007, Desa Mandalaherang, Kecamatan Cimalaka, kepada Polsek Cimalaka Polres Sumedang pada Selasa, 15 April 2025, pukul 08.30 WIB.

Sifa, gadis berusia 16 tahun kelahiran Sumedang, 24 November 2008, adalah siswi kelas 10 jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR). Ia meninggalkan rumah pada pukul 04.00 WIB, dengan membawa tas kain warna abu-abu dan mengenakan sandal Carvil warna hitam. Sayangnya, pakaian yang dikenakannya saat itu tidak diketahui secara pasti.

Baca Juga  Bareskrim Polri Segera Limpahkan Berkas Razman Nasution Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris

Menurut keterangan keluarga, Sifa meninggalkan sepucuk surat yang berisi niat untuk pergi bekerja ke wilayah Tangerang bersama seorang temannya. Namun hingga kini, keberadaan Sifa masih misterius, terlebih ia tidak membawa handphone saat pergi, sehingga tidak dapat dihubungi.

Ciri-ciri Sifa Nuraeni:

Tinggi Badan: 140 cm

Berat Badan: 35 kg

Rambut: Pendek, ikal sebahu

Kulit: Sawo matang

Mata: Hitam

Ciri Khusus: Berkerudung dan menggunakan perhiasan lengkap

Kontak Penting:

Bagi masyarakat yang memiliki informasi terkait keberadaan Sifa Nuraeni, mohon segera menghubungi:

Ayah Kandung (Ade): 0878 4310 6131

Facebook: Ipapa Mut

Nomor HP tambahan: 0857 9736 3599

Pihak keluarga dan organisasi wartawan GAWARIS berharap agar siapapun yang melihat atau mengetahui keberadaan Sifa segera melaporkan. Keluarga sangat berharap Sifa ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat.

Baca Juga  Polri Ditantang Profesionalisme: Kuasa Hukum Korban Kritik Logika Penyelidik Kasus Penipuan BBM

Pesan Kemanusiaan

“Ini adalah panggilan hati nurani. Di era digital seperti sekarang, satu informasi kecil bisa menyelamatkan satu nyawa,” ujar salah satu perwakilan GAWARIS Sumedang saat dihubungi redaksi.

Mari bantu sebarkan informasi ini. Satu share bisa jadi satu harapan untuk keluarga yang menunggu dalam cemas.

 

Laporan: Sumarno

error: Content is protected !!