Home / Daerah / Jawa Tengah / Kab. Semarang / News / Peristiwa

Selasa, 15 April 2025 - 14:36 WIB

Heboh! Warga Temukan Pria Paruh Baya Tewas di Parit Samping Pasar Lanang Ambarawa

Foto: Penemuan Jasat yang mengapung di pari Pasar Lanang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, mendadak gempar pada Selasa, 15 April 2025.

Foto: Penemuan Jasat yang mengapung di pari Pasar Lanang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, mendadak gempar pada Selasa, 15 April 2025.

AMBARAWA | PortalIndonesiaNews.Net – Suasana pagi di Pasar Lanang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, mendadak gempar pada Selasa, 15 April 2025. Di tengah hiruk-pikuk aktivitas pasar yang mulai ramai sejak subuh, warga dikejutkan oleh penemuan sesosok jasad laki-laki paruh baya yang tergeletak tertengkurap di dalam parit, tepat di samping area pasar.

Penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Galang (28 tahun), seorang pegawai Museum Kereta Api Ambarawa, saat melakukan pengecekan jalur rel kereta sekitar pukul 06.30 WIB. Melihat kondisi korban yang tidak bergerak, Galang segera menghubungi pihak berwajib.

Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., M.Si., dalam keterangannya membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa jenazah langsung ditangani oleh Polsek Ambarawa. Di lokasi kejadian, Kapolsek Ambarawa AKP Ririh Widiastuti, SH., MH. turut hadir bersama Kanit Reskrim Ipda Aris, Bripka Kholik, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa dari Koramil Ambarawa.

Baca Juga  Judi Togel Marak dan Terbuka di Sragen, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Hukum: Polres Sragen Dinilai Diam

“Korban diketahui bernama V. Andang (52 tahun), warga lingkungan Temenggungan, yang letaknya tidak jauh dari pasar. Korban sehari-hari bekerja serabutan dan sering membantu sebagai juru parkir di Pasar Lanang,” ujar AKP Ririh.

Baca Juga  SPBU 44.591.27 Pati Disulap Jadi Ladang Emas Mafia BBM Bersubsidi

Dari keterangan M. Sjahroni (56 tahun), Ketua RT 03 Temenggungan, korban terakhir terlihat masih berjalan ke arah pasar pada Senin malam, 14 April 2025 sekitar pukul 22.00 WIB, saat warga tengah menggelar nonton bareng pertandingan sepak bola Timnas Indonesia.

Baca Juga  Terkuak!!! FM Mengakui Curi Sitaan Bareskrim 210 Ton, Diduga Dibekingi Kapolres dan Dandim

Pihak medis dari Puskesmas setempat, dr. Qorik Istiqomah, yang melakukan pemeriksaan awal menyatakan bahwa korban telah meninggal lebih dari 4 jam sebelum ditemukan, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya. Kematian korban diduga bukan karena tindak kriminal.

Pihak keluarga korban, yang diwakili oleh A. Wendrastuti (55 tahun), menyampaikan bahwa selama lima hari terakhir, korban sempat mengeluh merasa tidak enak badan. Dugaan sementara, korban jatuh ke dalam parit karena kondisi fisik yang lemah atau pingsan mendadak akibat sakit.

Baca Juga  Kapolres Semarang AKBP Ratna Susuri Jalan Utama dengan Sepeda Motor, Pastikan Situasi Kondusif Menjelang Berbuka Puasa

“Adik saya memang sudah beberapa hari mengeluh sakit, dan kami menduga itu yang jadi penyebabnya,” tutur Wendrastuti.

Dengan dasar permintaan dari pihak keluarga yang menolak dilakukan autopsi dan telah menandatangani surat pernyataan, jenazah korban diserahkan kepada keluarga untuk segera dimakamkan.

Baca Juga  Tuntut UMK Naik 10%, 500 Buruh PT SCI Salatiga Gelar Aksi Damai dengan Iringan Dangdut"

Peristiwa ini menjadi peringatan bagi warga sekitar agar lebih peduli terhadap lingkungan, terutama memperhatikan kondisi orang-orang yang tinggal sendiri atau bekerja di jalanan.

 

Laporan: Iskandar

error: Content is protected !!