SEMARANG |PortalindonesiaNews.Net– Memasuki hari ketiga Lebaran Idul Fitri 2025, Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah memastikan layanan BBM tetap optimal bagi para pemudik. Tak hanya menjaga ketersediaan bahan bakar, Pertamina juga sigap mengantisipasi lonjakan pemudik, terutama di titik-titik strategis seperti Rest Area KM 429 A dan KM 439 A.
Menurut Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan, stok BBM di Kabupaten Semarang dalam kondisi aman. Kepadatan yang terjadi di SPBU rest area bukan karena kelangkaan BBM, melainkan akibat meningkatnya volume kendaraan. Bahkan, kebijakan buka-tutup Rest Area sempat diberlakukan guna mengatur arus pemudik yang terus berdatangan.
“Per hari ini, stok Pertalite di Kabupaten Semarang mencapai 511,63 Kilo Liter (KL) yang disalurkan ke 31 SPBU. Sementara itu, Bio Solar tersedia sebanyak 478,94 KL untuk memenuhi kebutuhan 28 SPBU,” ujar Taufiq.
BBM untuk wilayah Kabupaten Semarang sendiri disuplai dari Integrated Terminal Semarang dan Fuel Terminal Boyolali. Selain itu, Pertamina juga telah menyiapkan berbagai layanan pendukung guna memastikan perjalanan pemudik tetap lancar dan nyaman.
Sebanyak 10 titik Layanan BBM & Kiosk Pertamina Siaga, 8 unit Motorist Delivery Service BBM, serta 5 unit Mobil Kantong telah disebar di jalur potensial, termasuk jalur tol, jalur wisata, dan jalur lintas utama di Boyolali, Kabupaten Semarang, dan Salatiga.
“Pemudik yang melintasi Kabupaten Semarang tidak perlu khawatir kehabisan BBM. Kami memastikan pasokan tetap stabil dengan pengiriman yang dilakukan setiap hari,” pungkas Taufiq.
Dengan jaminan stok yang aman dan layanan yang optimal, perjalanan mudik di Kabupaten Semarang semakin nyaman dan tenang!
Laporan: Andik Kusuma
