SEMARANG|PortalindonesiaNews.Net– Bulan suci Ramadan menjadi momen berbagi yang penuh keberkahan. Srikandi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) Kabupaten Semarang turut mengambil peran dalam aksi sosial dengan membagikan ribuan paket takjil gratis kepada masyarakat dan pemudik. Kegiatan ini berlangsung di Jalan Penghubung Tuntang – Kedungjati, tepatnya di samping Stasiun Tuntang, pada Senin sore.
Di bawah pimpinan Joko Sukaryono, selaku Kasi Satpol PP sekaligus Pembina Satlinmas Kabupaten Semarang, aksi ini berjalan dengan lancar. Kegiatan dimulai dari pengemasan paket takjil di halaman Kantor Kecamatan Tuntang, dilanjutkan dengan apel pengarahan sebelum tim menuju lokasi pembagian.
Yang membuat kegiatan ini menarik adalah konsep swadaya dari anggota Srikandi Linmas. Masing-masing anggota secara mandiri menyiapkan takjil, baik dengan membuat sendiri maupun membeli, lalu mengemasnya menjadi 1.370 paket. Paket ini kemudian dibagikan kepada masyarakat dan pemudik yang melintas di jalur strategis penghubung Kabupaten Semarang dan Grobogan.
“Di bulan Ramadan, berbagi adalah ibadah. Apalagi mendekati H-6 Lebaran, arus mudik mulai meningkat. Kami berharap program ini bisa membantu masyarakat dan pemudik dalam menjalankan ibadah puasa,” ujar Joko Sukaryono.
Aksi sosial ini mendapatkan sambutan luar biasa dari warga dan pemudik. Banyak dari mereka merasa terbantu dengan adanya pembagian takjil ini. Salah satu pemudik asal Semarang, Angga, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif Srikandi Linmas.
“Alhamdulillah, ini sangat membantu kami para pemudik. Perjalanan jauh sering kali membuat sulit mencari makanan untuk berbuka. Harapannya, program seperti ini bisa rutin dilakukan setiap tahunnya,” kata Angga.
Dalam waktu kurang dari 45 menit, seluruh paket takjil habis dibagikan. Suasana haru dan bahagia menyelimuti kegiatan ini, di mana warga dan pemudik yang menerima takjil tampak antusias dan berterima kasih atas kepedulian Srikandi Linmas.
Langkah Srikandi Linmas Kabupaten Semarang dalam berbagi takjil menjadi bukti nyata bahwa gotong royong dan kepedulian sosial masih hidup di tengah masyarakat. Selain membantu sesama, aksi ini juga mempererat hubungan antara aparat perlindungan masyarakat dengan warga.
Semoga semangat berbagi ini terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Ramadan bukan hanya tentang menahan lapar dan dahaga, tetapi juga tentang memperbanyak amal kebaikan, seperti yang telah dicontohkan oleh Srikandi Linmas Kabupaten Semarang.
Dari Kabupaten Semarang, Andi Kusuma melaporkan.