SALATIGA |PortalindonesiaNews.net – Sebuah insiden kebakaran terjadi di Warung Bakso Utomo, Jalan Tingkir Raya, Kelurahan Tingkir Tengah, Kecamatan Tingkir, Salatiga, pada Jumat (14/03/2024) sekitar pukul 07.00 WIB. Kebakaran diduga dipicu oleh kebocoran tabung gas 3 kg yang baru diganti, menyebabkan api menyambar dan menghanguskan bagian dalam warung.
Dalam kejadian tersebut, dua karyawan warung mengalami luka bakar cukup serius, yakni:
1. Fendy Dwi Prasetya (28), warga Ngrandu, Gunung Sari, Jatisrono, Wonogiri.
2. Danar Asuh Pambudi (29), warga Gunungan, Hargantoro, Tirtomoyo, Wonogiri.
Kronologi Kejadian
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kedua korban yang tinggal di dalam warung bakso tersebut mulai beraktivitas sejak pagi. Sekitar pukul 06.30 WIB, Danar hendak memasak air namun mendapati gas di dapur telah habis. Ia kemudian mengganti dengan tabung gas 3 kg yang baru.
Diduga terjadi kebocoran gas, dan saat Danar menyalakan kompor, seketika terjadi ledakan yang diikuti kobaran api. Api dengan cepat menyambar barang-barang di sekitar, menyebabkan kebakaran hebat di dalam warung.
Kedua korban yang berada di dalam ruangan panik dan berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar segera bergegas membantu dengan menyiramkan air dan mencoba menyelamatkan korban. Dengan usaha bersama, mereka berhasil mengeluarkan Danar dan Fendy dari dalam warung, meski keduanya mengalami luka bakar cukup serius.
Tim Pemadam Kebakaran Kota Salatiga yang tiba di lokasi segera melakukan pemadaman, dibantu oleh warga sekitar. Api akhirnya berhasil dikendalikan, sehingga tidak merembet ke bangunan lain.
Kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Salatiga untuk mendapatkan perawatan medis. Berdasarkan keterangan dari dokter jaga IGD RSUD Kota Salatiga, dr. Afika, kondisi korban adalah sebagai berikut:
Danar Asuh Pambudi mengalami luka bakar 31,5 persen.
Fendy Dwi Prasetya mengalami luka bakar 27 persen.
Saat ini, kedua korban menjalani observasi lebih lanjut dan dirawat inap di RSUD Kota Salatiga untuk pemulihan.
Warga Diimbau Waspada Penggunaan Gas LPG
Insiden ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam penggunaan tabung gas LPG, terutama saat mengganti tabung baru. Pihak berwenang mengimbau warga untuk:
1. Selalu memeriksa regulator dan selang gas sebelum digunakan.
2. Memastikan tidak ada kebocoran gas dengan menggunakan air sabun sebelum menyalakan kompor.
3. Segera menjauh dan tidak menyalakan api jika mencium bau gas menyengat.
4. Memastikan ventilasi dapur cukup untuk mencegah penumpukan gas dalam ruangan tertutup.
Dengan kejadian ini, diharapkan masyarakat lebih waspada agar insiden serupa tidak terulang di masa mendatang.
Laporan: Andik Kusuma