SEMARANG |PortalindonesiaMews.Net – Bulan suci Ramadhan kembali membawa berkah dan kebersamaan bagi masyarakat Ungaran. Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan berbagi takjil di Alun-Alun Lama Ungaran menjadi tradisi yang tak pernah absen. Acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi rezeki, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antarwarga dari berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua yang antusias ikut serta.
Salah satu kelompok yang aktif dalam kegiatan ini adalah komunitas yang dipimpin oleh Bapak Nurdianto dan Herman Hendrian (Didik) sebagai pelaksana lapangan. Selain itu, keterlibatan Bapak Ririt dari perwakilan Ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Semarang serta sejumlah relawan lainnya turut membuat acara ini semakin meriah. Mereka dengan penuh semangat membagikan takjil dan aneka snack kepada para pengguna jalan dan masyarakat yang tengah menanti waktu berbuka puasa.
Menurut Bapak Nurdianto, kegiatan ini bukan sekadar berbagi makanan, tetapi juga sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. “Kami ingin berbagi kebahagiaan di bulan suci ini. Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat yang sedang dalam perjalanan atau yang belum sempat menyiapkan makanan berbuka bisa terbantu,” ujarnya.
Sementara itu, Herman Hendrian (Didik) menambahkan bahwa semangat berbagi takjil ini selalu mendapat respons positif dari masyarakat. “Alhamdulillah, setiap tahunnya kegiatan ini semakin ramai. Banyak warga yang ingin berpartisipasi, baik dalam bentuk donasi maupun tenaga untuk membagikan takjil,” ungkapnya.
Selain berbagi takjil, kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah masyarakat. Dengan semangat gotong royong dan kepedulian antar sesama, tradisi berbagi takjil di Alun-Alun Lama Ungaran diharapkan terus lestari dan menjadi inspirasi bagi banyak orang.
Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat tidak hanya merasakan manfaat dari berbagi, tetapi juga semakin menyadari makna Ramadhan sebagai bulan penuh berkah, ampunan, dan kasih sayang.
(Red/okta)