Home / EKONOMI BISNIS / News

Kamis, 27 Februari 2025 - 05:18 WIB

Komisi IV DPR RI Kunjungi Kebun Anggur Firizco di Bandung Barat, Dorong Swasembada Buah Anggur

Foto Ketua Komisi IV, Hj. Siti Hediati Soeharto, SE (Titiek Soeharto), saat di 
Kebun Anggur Firizco di Kabupaten Bandung Barat

Foto Ketua Komisi IV, Hj. Siti Hediati Soeharto, SE (Titiek Soeharto), saat di Kebun Anggur Firizco di Kabupaten Bandung Barat

BANDUNG | PortalIndonesiaNews.Net – Kebun Anggur Firizco di Kabupaten Bandung Barat menjadi saksi kunjungan istimewa Komisi IV DPR RI pada Selasa, 25 Februari 2025. Rombongan dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Hj. Siti Hediati Soeharto, SE (Titiek Soeharto), didampingi Ir. Panggah Susanto, MM (Wakil Ketua Komisi IV), serta beberapa anggota lainnya, yakni Dr. H. Dadang Naser, S.H., S.I.P., M.I.Pol, Rajiv, Alien Mus, S.Sos., dan Ir. K.R.T. H. Darori Wonodipuro, M.M., IPU.

Turut serta dalam kunjungan ini Dr. Liferdi Lukman, SP, MSi selaku Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian RI, serta Ketua Umum Asosiasi Penggiat Anggur Indonesia (ASPAI), Tosan Ajie, yang didampingi Ketua DPD ASPAI Kabupaten Bandung Barat sekaligus pemilik Kebun Anggur Firizco, Dafa Bagaskara.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi IV langsung melakukan panen anggur di dalam greenhouse. Titiek Soeharto tampak antusias dan terkesima melihat berbagai varietas anggur tumbuh subur.

Baca Juga  PT MNN Media Indonesia Luncurkan GosipHangat.com, Tawarkan Gaya Berbeda di Dunia Media Online

“Hari ini kami diundang untuk melakukan panen anggur, dan jujur saya terkejut melihat kualitasnya. Biasanya kita lihat anggur seperti ini di supermarket dalam bentuk impor, tapi ternyata kita sudah bisa produksi sendiri. Bukan hanya di Bandung Barat, tetapi di seluruh Indonesia. Ini adalah potensi besar! Indonesia negeri yang subur, kita harus semangat dan berjuang untuk swasembada buah anggur. Mungkin dalam dua hingga tiga tahun ke depan, kita tidak perlu lagi impor anggur,” ujar Titiek Soeharto kepada awak media.

Baca Juga  Presiden Prabowo Tiba di Tanah Air Usai Lawatan ke Enam Negara

Senada dengan itu, Ir. Panggah Susanto, MM menegaskan bahwa Komisi IV hadir untuk melihat langsung potensi budidaya anggur di Indonesia.

“Kita bisa saksikan sendiri bagaimana anggur lokal ini memiliki kualitas yang tidak kalah dengan anggur impor. Bahkan, keunggulan kita lebih besar dibanding negara-negara penghasil anggur lain, karena mereka hanya bisa panen saat musim panas, sedangkan kita bisa panen sepanjang tahun dengan rekayasa budidaya tertentu. Ini bukti nyata bahwa kita bisa swasembada anggur, tentu dengan tahapan-tahapan yang matang dan dukungan pemerintah,” jelasnya.

Sementara itu, Dr. Liferdi Lukman menyampaikan bahwa ASPAI telah berupaya memperkenalkan anggur lokal kepada masyarakat dan pemerintah selama hampir tiga tahun terakhir.

“Banyak yang mengira anggur hanya bisa diimpor, padahal sejak ASPAI berdiri, kami telah membuktikan bahwa Indonesia bisa memproduksi anggur sendiri. Saat ini, ASPAI memiliki 50 DPD di seluruh Indonesia dan telah mendaftarkan 10 varietas unggulan. Pemerintah pusat dan daerah harus mendukung program ini, terutama mengingat impor anggur saat ini mencapai Rp7 triliun. Kami dan Kementerian Pertanian telah berkomitmen untuk menurunkan angka tersebut,” paparnya.

Baca Juga  Diduga Jual Pupuk di Atas HET, Kios Milik Kiat di Banyumas Dikeluhkan Petani

Ketua Pengawas ASPAI, Andi Ziwana Putra, juga menyambut baik kunjungan ini dan berharap Komisi IV bisa mendorong kebijakan yang lebih berpihak pada pengembangan anggur lokal.

“Ini momen istimewa bagi kami. Kehadiran Komisi IV di kebun anggur Firizco menunjukkan bahwa pemerintah mulai melihat potensi ini secara serius. Kami siap bersinergi dengan program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada impor anggur,” ujarnya.

Baca Juga  Perpisahan Haru di Polsek Dukuh Pakis: Milad Oktober yang Menggugah Hati

Dengan kunjungan ini, harapan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara swasembada anggur semakin kuat. Komisi IV DPR RI pun berkomitmen untuk mengawal kebijakan yang mendukung pertumbuhan industri hortikultura, khususnya dalam pengembangan anggur lokal berkualitas.

 

(Red/Marno)

 

error: Content is protected !!