Home / hukum kriminal & tipikor / HUKUM POLITIK / HUKUM TIPIKOR / News / Peristiwa

Kamis, 20 Februari 2025 - 12:08 WIB

SKANDAL POLITIK! KPK Tangkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam Drama Kasus Harun Masiku

Foto Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Ketika Digiring dan memakai rompi serta tangan Di Borgol oleh KPK

Foto Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP Ketika Digiring dan memakai rompi serta tangan Di Borgol oleh KPK

JAKARTA |PortalindonesiaNews.Net – Kabar heboh datang dari Gedung Merah Putih KPK! Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, akhirnya resmi ditahan terkait dugaan suap dan upaya menghalangi penyelidikan dalam kasus buronan Harun Masiku. Setelah menjalani pemeriksaan yang melelahkan, Kamis (20/2), KPK tak lagi memberi celah. Hasto langsung dijebloskan ke tahanan untuk 20 hari pertama.

Dalam momen dramatis, Hasto tampak mengenakan rompi oranye ikonik khas tahanan KPK, lengkap dengan tangan diborgol. Wajahnya tegang saat dipamerkan ke publik dalam konferensi pers. Sontak, momen ini menjadi sorotan besar!

Baca Juga  Guru Perkosa Siswi SD hingga Hamil 6 Bulan di Lombok

Simpatisan PDIP Meradang, Gedung KPK Dikepung!

Siapa sangka? Saat Hasto diperiksa, Gedung KPK berubah menjadi lautan merah! Ratusan simpatisan PDIP berunjuk rasa, meneriakkan dukungan penuh untuk Sekjen mereka. Beberapa kader senior seperti Ribka Tjiptaning, Komarudin Watubun, Deddy Sitorus, dan Guntur Romli ikut hadir, menambah panasnya suasana.

Baca Juga  Jaksa Agung dan Menteri Perhubungan Bahas Kerja Sama Strategis untuk Pencegahan Korupsi

Konspirasi Suap dan Drama PAW DPR!

Bukan sekadar isu biasa, KPK sudah lama mengincar Hasto sejak akhir 2024. Ia diduga terlibat dalam lobi-lobi gelap untuk mengamankan kursi DPR bagi Harun Masiku melalui skema pergantian antarwaktu (PAW). Bersama dengan advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah, mereka diduga menyuap mantan Komisioner KPU Wahyu Setiawan.

Baca Juga  TMMD Sengkuyung Tahap I Resmi Ditutup, Pembangunan Rampung 100%

Namun, tak hanya soal suap! Hasto juga dituding sebagai dalang penghalangan penyidikan. Ia disebut membocorkan rencana OTT KPK pada awal 2020 dan memberikan perintah kepada Harun untuk menghancurkan bukti serta melarikan diri. Bahkan, ia diduga menginstruksikan anak buahnya untuk menghilangkan barang bukti berupa ponsel!

Baca Juga  Jaksa Agung Tegaskan Penindakan Tegas Oknum Penyalahgunaan Proyek Strategis Kementerian Pertanian

Upaya Hasto Lepas dari Jerat Hukum Gagal Total!

Tak mau menyerah, Hasto mencoba mencari celah hukum dengan mengajukan praperadilan di PN Jakarta Selatan. Namun, nasib berkata lain. Hakim Djuyamto pada Kamis (13/2) menolak mentah-mentah permohonan itu. Alasannya? Hasto mengajukan gugatan yang mencampurkan dua perkara berbeda: suap dan obstruction of justice.

Merasa belum habis, Hasto kembali mengajukan dua gugatan praperadilan terpisah pada Senin (17/2). Namun, hingga kini, hasilnya masih menjadi tanda tanya besar.

Baca Juga  Presiden Prabowo Subianto Kunjungi Kawasan BLUPPB Karawang untuk Optimalkan Sektor Perikanan dan Dukung Swasembada Pangan

PDIP Pasang Badan, Publik Terpecah!

Tak ingin diam, PDIP pun langsung bereaksi. Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah, menyebut bahwa ada unsur politisasi dalam kasus ini.

Baca Juga  Investigasi Dugaan Kecurangan SPBU: Warga Laporkan Praktik Kerja Sama dengan Pengangsu BBM Subsidi

“Kami akan mengikuti proses hukum yang berjalan, tapi harus dipastikan KPK bertindak adil. Jangan hanya PDIP yang disorot!” tegas Basarah dalam konferensi pers.

Di sisi lain, publik punya pandangan beragam. Ada yang menganggap langkah KPK sebagai bentuk penegakan hukum tanpa pandang bulu. Namun, banyak juga yang curiga ada agenda politik tertentu di balik semua ini.

Baca Juga  Jelang Ramadhan, Satgas Pangan Polres Semarang Sidak Pasar: Stok Aman, Harga Masih Terkendali

Yang jelas, drama kasus Harun Masiku semakin memanas! Apakah ini akan menjadi akhir karier politik Hasto, atau justru membuka lembaran baru dalam skandal politik Indonesia? Kita tunggu babak selanjutnya!

(Red/Sugi Y)

error: Content is protected !!