Warga Tlogosari Geruduk Kantor Kecamatan, Bongkar Dugaan Penyelewengan Dana Desa oleh Perangkat Desa

Foto penampakan Balai desa

Foto penampakan Balai desa

PATI|PortalindonesiaNews.net – Puluhan warga Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jumat (14/02/2025) mendatangi kantor kecamatan dengan penuh kekecewaan. Mereka mempertanyakan dugaan penyelewengan Dana Desa (DD) tahun 2023 dan 2024 yang dilakukan oleh Kepala Desa (Kades) Ali Rohmat dan perangkat desa lainnya. Warga menuntut Camat Tlogowungu, Toni Romas, untuk menunda pencairan DD tahun 2025 agar dana tersebut tidak kembali disalahgunakan.

Perangkat Desa Dituding Menyalahgunakan Dana Desa

Hasyim, perwakilan warga, dengan lantang menyampaikan bahwa hingga saat ini proyek-proyek yang dibiayai DD tahun 2023 dan 2024 belum kunjung selesai. Tak hanya itu, Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk warga kurang mampu juga tidak disalurkan sepenuhnya.

Baca Juga  Presiden Prabowo Subianto Tegaskan Kemajuan Kabinet dalam Pertemuan US-ASEAN Business Council

“Kami sudah cukup bersabar! Proyek mangkrak, bantuan rakyat dipermainkan. Kalau DD 2025 tetap dicairkan tanpa ada kejelasan, kami khawatir uang rakyat hanya akan dipakai untuk menutupi kesalahan mereka,” tegas Hasyim.

Baca Juga  Rutan Medaeng Surabaya Gelar Razia Blok Hunian, Libatkan TNI dan Polri: Wujud Nyata Sinergi Jaga Stabilitas dan Keamanan

Namun, kedatangan warga ke kantor kecamatan seakan tak dianggap. Camat dan Sekretaris Camat tidak ada di tempat, sehingga warga hanya ditemui oleh Bambang, Kasi Pemerintahan Kecamatan Tlogowungu.

Baca Juga  Wujud Nyata Sinergitas TNI-POLRI, Polres Semarang Gelar Olahraga Bersama Penuh Keakraban

Audit Inspektorat: Perangkat Desa Diduga Gelapkan Rp 618 Juta

Dugaan penyalahgunaan dana ini bukan sekadar isu. Warga sebelumnya telah melaporkan perangkat desa ke Inspektorat dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispermades). Audit Inspektorat menemukan indikasi penyimpangan dana sebesar Rp 618 juta, termasuk tiga titik proyek pembangunan yang terbengkalai dan dana BUMDes yang diduga dikorupsi.

Sejumlah warga Desa Tlogosari, Kecamatan Tlogowungu Pati mendatangi kantor kecamatan setempat guna mempertanyakan tindaklanjut pelaporan dugaan penyelewengan dana desa,
Baca Juga  Polres Gresik Tambah 88 Bhabinkamtibmas untuk Perkuat Keamanan Jelang Pemilu 2024

“Bahkan BLT yang seharusnya diberikan bertahap, baru dibagikan satu kali. Ini jelas-jelas mengabaikan hak rakyat! Kami tidak akan tinggal diam,” ujar Hasyim geram.

Baca Juga  Presiden Prabowo Puji Kinerja Awal Kabinet Merah Putih dalam Sidang Kabinet Paripurna

Ancaman Aksi Besar Jika Dana Tetap Dicairkan

Warga menegaskan, jika Camat tetap menyetujui pencairan DD 2025 sebelum menyelesaikan persoalan tahun sebelumnya, mereka siap menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Kantor Kecamatan Tlogowungu.

“Kami butuh kejelasan! Kalau tuntutan kami diabaikan, jangan salahkan warga kalau kami turun ke jalan!” seru Hasyim, diikuti sorakan warga lainnya.

Baca Juga  Tragedi di Salatiga Keluarga Alami Kecelakaan Tunggal Akibat Kerudung Tersangkut Gir Motor

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa Tlogosari dan Camat Tlogowungu masih bungkam dan belum memberikan tanggapan atas dugaan penyimpangan dana yang dilakukan oleh perangkat desa.

 

(Red/Sugiyanto)

 

error: Content is protected !!