Home / Daerah / EKONOMI BISNIS / Jawa Tengah / News / Peristiwa

Senin, 3 Februari 2025 - 21:06 WIB

Besi H Beam Jatuh dari Proyek Hotel Wahid di Salatiga, Bukti Kelalaian Kontraktor?

Foto Sebuah besi H Beam sepanjang kurang lebih 12 meter jatuh dari ketinggian di proyek pembangunan Hotel Wahid Prime di Jl. Jenderal Sudirman Dok/Pin Jhon

Foto Sebuah besi H Beam sepanjang kurang lebih 12 meter jatuh dari ketinggian di proyek pembangunan Hotel Wahid Prime di Jl. Jenderal Sudirman Dok/Pin Jhon

SALATIGA | PortalindonesiaNews.Net – Sebuah besi H Beam sepanjang kurang lebih 12 meter jatuh dari ketinggian di proyek pembangunan Hotel Wahid Prime di Jl. Jenderal Sudirman, Senin (3/1/2025) sekitar pukul 15.00 WIB. Besi tersebut menghantam Jl. Kalipengging, menancap dalam ke aspal, dan bahkan merusak jalur pipa PDAM yang menyebabkan luapan air deras. Peristiwa ini hampir mencelakai pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Namun, yang lebih mengejutkan adalah minimnya pengawasan keselamatan kerja (K3) di proyek tersebut. Pekerja terlihat tidak mengenakan alat pelindung diri (APD), tidak ada jaring pengaman, serta tidak ada upaya mitigasi risiko dari pihak kontraktor.

Baca Juga  Polres Purbalingga Ungkap Kasus Perdagangan Orang Bermodus Prostitusi Online

Warga: Proyek Ini Bom Waktu!

Insiden ini memicu kemarahan warga dan pengguna jalan yang melintas. Budiman, seorang pengendara asal Suruh, mengungkapkan kekhawatirannya.

Baca Juga  Penimbunan Solar Bersubsidi di Pati: Modus Bantuan Petani, Nyatanya Bisnis Ilegal?

“Seharusnya pihak proyek lebih memperhatikan keselamatan. Ini bukan kejadian kecil, kalau sampai ada yang tertimpa, siapa yang bertanggung jawab?” ujarnya geram.

Baca Juga  PT. Temprina Media Grafika Bawen Terbakar, ini penyebabnya

Warga sekitar juga resah dengan minimnya pengamanan proyek yang dimiliki oleh PT Puri Wahid Pratama itu. Hotel yang direncanakan memiliki 12 lantai ini sering kali dipenuhi material konstruksi yang ditumpuk sembarangan tanpa pengamanan.

Baca Juga  Segel Karaoke Monalisa di Buka Pengusaha, ini kata Kasat Pol PP

“Kami sudah sering melihat material proyek berceceran. Jalan juga jadi licin kalau hujan, berdebu saat kemarau. Harusnya mereka peduli, bukan asal bangun!” kata seorang warga yang enggan disebut namanya.

Seorang juru parkir yang berada di lokasi saat kejadian juga mengaku terkejut mendengar dentuman keras.

Baca Juga  Presiden Prabowo Bahas Rencana Penerapan Tarif PPN 12 Persen Bersama Perwakilan DPR RI

“Untung kondisi sedang sepi! Kalau ramai, bisa ada korban jiwa! Saya juga sering lihat pekerja tanpa APD, ini proyek sangat berbahaya,” ujarnya.

Baca Juga  Bupati Semarang Ngesti Nugraha Diduga Tak Hadiri Retret di Akmil Magelang

Kelalaian Kontraktor Bisa Dipidana?

Insiden ini mendapat sorotan tajam dari Lembaga Advokasi Perlindungan Konsumen (LAPK Majapahit Nusantara). Presiden Direktur LAPK, T. Haryanto, menegaskan bahwa kontraktor dan pemilik proyek wajib bertanggung jawab atas kelalaian ini.

Baca Juga  Jambore Anak Sholeh 2024: Bersama Menjadi Generasi Penerang Bangsa

“Jatuhnya besi ini bukan kecelakaan biasa, ini kelalaian fatal! Kontraktor harus dikenakan sanksi administratif sesuai UU Jasa Konstruksi. Jangan sampai masyarakat jadi korban akibat kelalaian mereka!” tegasnya.

Baca Juga  Boy San: Ketua Umum PRANATACARA Artis Indonesia Kembangkan PARINDO Event Organizer, Siap Pecahkan Batas!

Haryanto mengacu pada Pasal 96 UU Jasa Konstruksi, yang menyebutkan bahwa penyedia jasa konstruksi yang tidak memenuhi standar keselamatan kerja dapat dikenai denda dan sanksi administratif, bahkan pidana.

Baca Juga  Wisnu Wardana Sidabutar Bersama Forkopimda Kecamatan Simanindo Laksanakan Antisipasi Banjir

“Besi sebesar itu jatuh di jalan raya, ini ancaman serius! Kalau tidak ada tindakan tegas, besok lusa mungkin yang jatuh bukan besi, tapi nyawa manusia,” tambahnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kontraktor maupun pemilik proyek belum memberikan pernyataan resmi. Tidak ada informasi apakah ada korban akibat insiden ini.

Baca Juga  PENYITAAN UANG TUNAI RP288 MILIAR DALAM SKANDAL KORUPSI PT DUTA PALMA GRUP

Warga berharap pihak berwenang segera turun tangan sebelum insiden serupa terulang dan menelan korban jiwa. Jika tidak ada tindakan dari pengelola proyek, masyarakat berencana melaporkan kejadian ini ke instansi terkait.

 

(Red/Time)

 

error: Content is protected !!