SEMARANG|PortalindonesiaNews.net – Memasuki hari ketiga libur panjang perayaan hari besar agama pada Selasa (28/1/2025), Polres Semarang masih menempatkan personel di sejumlah titik untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas di wilayah Kabupaten Semarang. Fokus utama adalah mengantisipasi kepadatan, terutama di simpang tiga Bawen, pertemuan arus utama Jogja, Solo, dan Semarang.
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, STK., SIK., CPHR., menegaskan bahwa sejauh ini situasi lalu lintas di wilayah Kabupaten Semarang berjalan kondusif. “Alhamdulillah, secara keseluruhan arus lancar, kejadian menonjol nihil, meski simpang Bawen masih menjadi titik rawan kepadatan,” ungkapnya.
Rekayasa Arus Lalu Lintas di Titik Kepadatan
Untuk mengatasi potensi kemacetan, Satlantas Polres Semarang menerapkan pola rekayasa lalu lintas dinamis. Pada pagi hingga siang hari, arus dari Semarang menuju Jogja dan Solo menjadi perhatian utama. Sebaliknya, pada sore hari, arus balik dari Jogja dan Solo menuju Semarang mendapatkan prioritas.
“Rekayasa yang kami lakukan termasuk pola buka-tutup dan penerapan lajur 3:1 pada jam-jam tertentu untuk mengurai kepadatan,” jelas AKP Lingga.
Puncak Arus Libur Panjang
Puncak arus masuk wilayah Semarang tercatat terjadi pada Minggu (26/1/2025), dengan 40.621 kendaraan memasuki pintu tol Banyumanik. Sementara itu, puncak arus keluar terjadi pada Senin sore (27/1/2025), di mana 29.445 kendaraan meninggalkan wilayah tersebut melalui pintu tol yang sama.
“Prediksi kami, arus balik akan tersisa pada Selasa dan Rabu. Namun, hingga Selasa siang ini, pantauan di jalan arteri dan tol menunjukkan situasi yang relatif landai,” tambahnya.
Situasi Lokasi Wisata: Bandungan Jadi Sorotan
Kasat Lantas juga menyampaikan bahwa kepadatan di lokasi wisata Kabupaten Semarang, seperti Bandungan, masih dalam batas wajar. “Wilayah Bandungan cukup ramai, tetapi tidak sampai menyebabkan kemacetan parah. Petugas di lapangan hanya melakukan pengaturan lalu lintas tanpa perlu rekayasa,” pungkasnya.
Imbauan Kapolres Semarang
Kapolres Semarang, AKBP Ratna Quratul Ainy, SIK., MSi., mengingatkan pengguna jalan untuk tetap mematuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas demi keselamatan bersama. Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam memilih destinasi wisata, terutama menghindari lokasi dengan risiko bencana.
“Cuaca saat ini kurang bersahabat, terutama di wilayah wisata alam yang rawan longsor atau banjir. Keselamatan harus menjadi prioritas utama,” tegas Kapolres.
Dengan siaga penuh dari personel Polres Semarang, libur panjang kali ini diharapkan tetap aman, nyaman, dan bebas dari insiden besar.
(Red/Iskandar)