Bawen, PortalIndonesiaNews.Net – Pembangunan perumahan Puri Delta Asri yang berlokasi di Jatisari, Tulung Doplang, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, menuai banyak keluhan dari warga sekitar. Aktivitas proyek yang intensif telah menimbulkan sejumlah dampak negatif, mulai dari banjir, tanah berceceran di sepanjang jalan, hingga kerusakan tanaman warga. Kondisi ini membuat warga merasa dirugikan dan menuntut tanggung jawab dari pihak pengembang.
Tanah Berceceran dan Gangguan Akses Jalan
Tanah dari aktivitas proyek yang tidak dikelola dengan baik menjadi salah satu sumber masalah utama. Pantauan tim media menunjukkan tanah berceceran di sepanjang jln dampak dr banjir tersebut membuat jalan licin dan berbahaya, terutama saat hujan.
“Tanah dari proyek itu berserakan, jalan jadi licin. Kalau hujan, air mengalir ke halaman rumah dan kebun kami, membawa lumpur. Kami merasa terganggu,” ungkap salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Banjir Merusak Tanaman dan Saluran Irigasi Tertutup
Hujan deras memperburuk situasi. Banjir yang disebabkan oleh tersumbatnya saluran irigasi akibat tanah proyek berdampak langsung pada kerusakan tanaman warga. Lahan pertanian yang ditanami cabai, tomat, padi, dan jagung terendam air, menyebabkan kerugian yang signifikan.

“Tanaman saya rusak semua karena banjir. Saluran irigasi penuh tanah, jadi air meluap ke sawah dan kebun kami. Ini sangat merugikan,” ujar Hudha petani lokal yang terdampak.
Masalah saluran irigasi menjadi perhatian serius. Tanah yang menumpuk di sepanjang aliran irigasi membuat air tidak bisa mengalir lancar, memengaruhi produktivitas hasil panen warga.
Warga Tuntut Ganti Rugi dan Perbaikan Infrastruktur
Warga sekitar menuntut pihak pengembang Puri Delta Asri untuk segera memberikan ganti rugi atas kerusakan tanaman mereka dan memperbaiki saluran irigasi serta gorong-gorong yang terdampak proyek. Mereka berharap pengembang bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang ditimbulkan.
“Kami sudah lapor ke Pak RW, Pak RT, dan Babinkamtibmas agar masalah ini bisa dimediasi. Kami minta pengembang segera memperbaiki irigasi dan memberikan ganti rugi atas kerusakan tanaman kami,” kata Prapto dan warga lainnya.
Babinkamtibmas Pak Heru dan Aparat Setempat Turun Tangan
Dalam pantauan tim media, Babinkamtibmas pak Heru bersama Ketua RW dan Ketua RT setempat hadir untuk menjembatani keluhan warga dengan pihak pengembang. Heru menyampaikan keprihatinannya atas dampak proyek terhadap warga.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini. Proyek seharusnya memperhatikan dampaknya terhadap masyarakat sekitar. Kami berharap pengembang segera mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan masalah ini,” ujar Pak Heru di lokasi kejadian.
Belum Ada Tanggapan Resmi dari Pengembang
Hingga berita ini ditulis, pihak pengembang Puri Delta Asri belum memberikan tanggapan resmi terkait tuntutan warga. Situasi ini masih menunggu respons dari pihak terkait, termasuk langkah mediasi yang akan difasilitasi oleh aparat desa dan Babinkamtibmas.
Kesimpulan
Proyek Puri Delta Asri Bawen yang bertujuan membangun kawasan perumahan modern kini menjadi pusat perhatian akibat dampak negatif terhadap lingkungan dan warga sekitar. Jika permasalahan ini tidak segera ditangani, dikhawatirkan akan memicu konflik yang lebih besar antara warga dan pihak pengembang.
(Red/Eko Leksono)