JAKARTA _ Langkah tegas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menggemparkan publik. Rumah Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, di Perumahan Villa Taman Kartini, Bekasi Timur, menjadi sasaran penggeledahan pada Selasa (7/1/2025). Selama empat jam, penyidik KPK menggali bukti yang diduga menguatkan kasus besar yang menyeret nama-nama penting di lingkaran partai.
Sekitar pukul 18.20 WIB, tim KPK meninggalkan lokasi dengan membawa koper besar, memicu spekulasi luas. Berbagai sumber menyebut koper itu berisi dokumen keuangan dan bukti aliran dana tidak sah. Kendaraan mewah milik Hasto, termasuk Toyota Vellfire dengan pelat B 1990 KZM, juga turut diperiksa secara mendetail.
PDIP dalam Tekanan Integritas
Penggeledahan ini menjadi pukulan telak bagi PDIP, yang kini berada di bawah sorotan tajam. Berbagai kasus dugaan korupsi sebelumnya telah memicu kritik terhadap partai berlambang banteng ini.
“Ini ujian besar bagi integritas PDIP. Publik menunggu langkah tegas dari KPK tanpa pandang bulu,” kata pengamat hukum Erwin Subekti.
Satgas Cakra Buana Disorot, Sikap Partai Dipertanyakan
Kehadiran Satgas Cakra Buana, unit keamanan internal PDIP, selama penggeledahan juga memancing kritik. Banyak pihak menilai tindakan ini sebagai bentuk intervensi yang menghambat proses hukum.
“Semestinya partai politik menunjukkan sikap kooperatif terhadap proses hukum, bukan malah mempertontonkan kekuatan internal yang justru mencurigakan,” ujar Erwin tegas.
KPK Tegaskan Komitmen Transparansi
KPK memastikan penyelidikan akan terus berlanjut. Dalam pernyataannya, Juru Bicara KPK Ali Fikri mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto dijadwalkan menjalani pemeriksaan dalam waktu dekat.
“Kami sudah mengantongi bukti awal yang kuat. Tidak ada keraguan dalam menindak siapapun yang terlibat, termasuk tokoh partai besar,” tegas Ali Fikri.
Langkah KPK ini mempertegas komitmen pemberantasan korupsi meski harus menghadapi tekanan besar. Apakah penggeledahan ini akan membuka babak baru skandal besar? Publik kini menanti, berharap kasus ini membawa keadilan yang sebenar-benarnya.
(Red/Darmawan)
