Home / hukum kriminal & tipikor / News / Peristiwa / Polri

Sabtu, 4 Januari 2025 - 14:28 WIB

Anak Bos Rental Bantah Kapolsek, Tegaskan Dokumen Lengkap Saat Lapor Dugaan Pencurian Mobil

Foto ilustrasi gambar polisi menolak pendampingan warga. Sebelum terjadinya penambakan

Foto ilustrasi gambar polisi menolak pendampingan warga. Sebelum terjadinya penambakan

JAKARTA — Insiden tewasnya bos rental mobil IAR (48) akibat penembakan di Rest Area KM 45 Tol Jakarta-Merak pada Kamis (2/1) memunculkan konflik pernyataan antara pihak korban dan Polsek Cinangka.

Putra korban, Rizky Agam, menyatakan bahwa saat melapor ke Polsek Cinangka, ia telah membawa dokumen lengkap terkait kepemilikan mobil, yakni BPKB, STNK, dan kunci serep. Namun, permintaan pendampingan mereka untuk menghentikan dugaan penggelapan mobil jenis Honda Brio ditolak oleh aparat.

“Kami sudah infokan bahwa ini mobil pribadi, bukan dari leasing. Semua dokumen sudah kami bawa, tapi mereka tetap tidak bersedia mendampingi,” ujar Rizky, Sabtu (4/1). Ia menambahkan bahwa mobil yang hendak dibawa kabur pelaku hanya berjarak sekitar 200 meter dari Polsek saat laporan dilakukan.

Baca Juga  Kapolres Semarang AKBP Ratna Pimpin Sertijab Wakapolres dan Kabag Logistik: Momen Penting untuk Soliditas Polres Semarang

Polsek Cinangka Bantah Klaim Korban
Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan Kurniawan, membantah tuduhan bahwa pihaknya menolak memberikan bantuan. Ia menyatakan bahwa dokumen kepemilikan mobil tidak dapat ditunjukkan secara lengkap oleh korban.

“Kami hanya meminta dokumen pendukung untuk memastikan kendaraan tersebut benar milik mereka. Kalau mobil leasing, ada prosedur hukum yang harus dipenuhi, termasuk putusan pengadilan. Tidak pernah ada penolakan,” kata Asep saat dihubungi pada Jumat (3/1).

Namun, Rizky dengan tegas menyebut pernyataan tersebut tidak sesuai fakta. “Ini bukan mobil leasing, semua dokumen lengkap sudah kami bawa,” ungkapnya.

Pelaku dan Oknum TNI AL Diamankan
Empat pelaku, termasuk AS, penyewa mobil pertama yang diduga bagian dari sindikat penggelapan, telah diamankan oleh pihak kepolisian. AS ditangkap di Pandeglang dan diserahkan ke Polresta Tangerang.

Baca Juga  Berbuat Cabul terhadap Anak Tiri, Pria di Salatiga Diringkus Sat Reskrim Polres Salatiga

Selain itu, seorang oknum prajurit TNI AL juga turut diamankan oleh Puspomal karena diduga terlibat dalam insiden ini.

Kapolsek dan Anggota Diperiksa Propam
Propam Polda Banten kini memeriksa Kapolsek Cinangka bersama tiga anggotanya terkait dugaan kelalaian dalam menangani laporan Rizky dan ayahnya.

Kasus ini mendapat perhatian luas dari masyarakat yang menilai aparat gagal menjalankan tugasnya untuk melindungi warga. “Kalau laporan kami ditanggapi dengan serius, ayah saya mungkin tidak akan kehilangan nyawa,” tutur Rizky dengan penuh emosi.

Publik mendesak agar evaluasi menyeluruh dilakukan terhadap kinerja aparat hukum untuk mencegah kejadian serupa terulang.

(Red/Pandu).

 

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Terungkap! Wali Kota Semarang Hevearita dan Suami Ditahan KPK atas Dugaan Korupsi

Daerah

Ratusan Mahasiswa UIN Salatiga Gelar Demonstrasi di DPRD Kota Salatiga

Daerah

Demo Petani Brebes Tuntut Ganti Rugi Imbas Pabrik PT Daehan Global

Daerah

Jalan Roro Djonggrang Langganan Banjir, Warga Klaten Tutup Akses Jalan

Daerah

ODGJ Mengamuk di Permukiman, Polsek Ungaran Sigap Amankan Pelaku

Daerah

ABK Kapal “Tiga Putri” Hilang di Perairan Bondo, Tim SAR Lakukan Pencarian

EKONOMI BISNIS

Kemendagri Soroti Pentingnya Koordinasi Pemerintah Daerah dalam Penyerapan dan Distribusi Gabah/Beras

EKONOMI BISNIS

Skandal Korupsi Rusun Cengkareng: Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Dipanggil Kortas Tipikor Polri
error: Content is protected !!