Home / Daerah / Jawa Tengah / News

Jumat, 27 Desember 2024 - 08:44 WIB

Babinsa Desa Kalangan Tinjau Ketersediaan Pupuk Bersubsidi demi Ketahanan Pangan Nasional

Foto istimewa Dok PIN

Foto istimewa Dok PIN

SRAGEN – Pengecekan ketersediaan pupuk dan obat-obatan pertanian di kios-kios desa menjadi langkah nyata dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Upaya ini bertujuan memastikan distribusi pupuk bersubsidi berjalan lancar dan tepat sasaran, sehingga petani dapat mengaksesnya tanpa hambatan.

Baca Juga  TNI dan Masyarakat Bersatu: Fun Trail dan Bhakti Sosial Kodim 0714/Salatiga

Langkah tersebut salah satunya dilakukan oleh Babinsa Desa Kalangan, Serda Agus JP, yang bertugas di Koramil 15/Gemolong Kodim 0725/Sragen. Pada Jumat (27/12/2024), Serda Agus melakukan inspeksi di kios pupuk di Dukuh Nglebak RT 11, Desa Kalangan, Kecamatan Gemolong. Pengecekan ini berfokus pada memastikan ketersediaan pupuk bersubsidi sesuai kuota yang telah ditetapkan bagi setiap desa.

Menurut Serda Agus, tindakan ini penting untuk mencegah potensi penyalahgunaan pupuk bersubsidi, seperti penjualan kepada pihak yang tidak berhak atau ke desa lain yang tidak sesuai alokasi. “Kami memastikan distribusi pupuk tepat sasaran. Jangan sampai ada oknum yang mengambil keuntungan pribadi, karena ini hak petani yang membutuhkan,” tegasnya.

Baca Juga  PENCEGAHAN KORUPSI & PUNGLI (PKP) JATENG & DIY LAPORKAN TIM P2T DAN SATGAS TOL BAWEN-JOGJA KE MENTERI ATR/BPN

Di tempat terpisah, Komandan Koramil 15/Gemolong, Kapten Cpm Sayana, mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh anggotanya. “Babinsa kami bertugas memastikan kebutuhan petani terpenuhi, terutama terkait pupuk. Hal ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk mendukung ketahanan pangan,” jelasnya.

Baca Juga  Polisi Ringkus Komplotan Pencuri Mobil Pikap di Cilacap, Gunakan Kunci Letter T dalam Hitungan Menit

Ia menambahkan bahwa kehadiran Babinsa di lapangan tidak hanya memantau, tetapi juga memberikan edukasi kepada petani dan kios agar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan demikian, diharapkan tidak ada kelangkaan pupuk yang dapat mengganggu produktivitas pertanian di wilayah tersebut.

Baca Juga  Anak Bos Rental Bantah Kapolsek, Tegaskan Dokumen Lengkap Saat Lapor Dugaan Pencurian Mobil

Sejumlah petani yang ditemui mengapresiasi langkah ini. Mereka merasa terbantu dengan adanya pengawasan dari Babinsa yang memastikan pupuk bersubsidi tersedia sesuai kebutuhan. “Dengan adanya pengecekan seperti ini, kami tidak khawatir lagi kesulitan mendapatkan pupuk di masa tanam,” ungkap salah satu petani setempat.

Baca Juga  Bareskrim Sita Hotel Aruss: Bukti Nyata Jerat Bandar Judi Online

Program pengecekan ketersediaan pupuk bersubsidi ini merupakan bagian dari peran aktif TNI dalam mendukung program nasional. Melalui sinergi antara pemerintah, aparat, dan petani, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terwujud secara berkelanjutan.

 

Laporan: Agus R

 

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Terungkap! Wali Kota Semarang Hevearita dan Suami Ditahan KPK atas Dugaan Korupsi

Daerah

Ratusan Mahasiswa UIN Salatiga Gelar Demonstrasi di DPRD Kota Salatiga

Daerah

Demo Petani Brebes Tuntut Ganti Rugi Imbas Pabrik PT Daehan Global

Daerah

Jalan Roro Djonggrang Langganan Banjir, Warga Klaten Tutup Akses Jalan

Daerah

ODGJ Mengamuk di Permukiman, Polsek Ungaran Sigap Amankan Pelaku

Daerah

ABK Kapal “Tiga Putri” Hilang di Perairan Bondo, Tim SAR Lakukan Pencarian

EKONOMI BISNIS

Kemendagri Soroti Pentingnya Koordinasi Pemerintah Daerah dalam Penyerapan dan Distribusi Gabah/Beras

EKONOMI BISNIS

Skandal Korupsi Rusun Cengkareng: Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi Dipanggil Kortas Tipikor Polri
error: Content is protected !!