SALATIGA – Auditorium UIN Salatiga menjadi saksi penuh haru dan semangat pada Rabu (25/12/2024), ketika ratusan anak-anak dari TPQ se-Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, serta daerah sekitarnya berkumpul untuk mengikuti Jambore Anak Sholeh 2024. Acara yang diselenggarakan oleh Muallaf Center Kabupaten Semarang (MCKS) ini resmi dibuka oleh Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, didampingi putrinya, Najwa.
Pemukulan bedug oleh Yasip, diikuti dengan lantunan rebana dari para pengasuh TPQ, menandai dimulainya kegiatan penuh makna ini. Dalam sambutannya, Yasip menyampaikan apresiasi mendalam atas inisiatif MCKS yang telah memberikan ruang bagi anak-anak untuk menunjukkan potensi terbaik mereka dalam suasana islami yang menyenangkan.
“Anak-anak sekalian, tunjukkan kemampuan terbaik kalian. Jadilah kebanggaan orang tua, masyarakat, dan agama. Suatu hari nanti, di antara kalian mungkin akan menjadi pemimpin seperti Bupati, Wali Kota, dokter, atau bahkan rektor. Namun yang terpenting, jadilah anak yang sholeh dan bermanfaat bagi sesama,” ujar Yasip dengan penuh harapan.

1.250 Peserta, Harapan Masa Depan
Ketua MCKS, Muhammad Pratiknyo, mengungkapkan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh 1.250 anak dari berbagai daerah, termasuk wilayah rawan akidah. Menurutnya, jambore ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga upaya untuk memperkuat akidah anak-anak melalui cara yang ceria dan inspiratif.
“Kegiatan ini adalah bentuk ikhtiar kami untuk menjaga akidah generasi muda sekaligus meningkatkan ukhuwah. Kami berharap mereka tumbuh menjadi generasi yang kokoh iman, berilmu, dan berbudi pekerti luhur,” tutur Muhammad Pratiknyo.
Melampaui Tantangan, Menyemai Harapan
Sejak pertama kali diadakan pada 2017, Jambore Anak Sholeh selalu mendapat sambutan luar biasa. Tahun ini, meski hujan menjadi tantangan, acara tetap berjalan khidmat di dalam auditorium UIN Salatiga. Bagi para peserta, jambore ini adalah kesempatan istimewa untuk berlomba, berbagi kebahagiaan, dan membangun persaudaraan.
Di tengah sorakan riang dan semangat para peserta, acara ini membawa pesan mendalam: bahwa di tangan merekalah masa depan bangsa ini disematkan. Dengan semangat belajar Alquran, mereka diharapkan menjadi penerang bagi keluarga, masyarakat, dan bangsa.
“Menjaga akidah, menyemai ukhuwah, menebar berkah.” Begitulah Jambore Anak Sholeh 2024 menciptakan jejak, menanamkan nilai-nilai luhur bagi generasi masa depan.
(Red/Iskandar)