Sukoharjo, Kabar duka datang dari dunia pedalangan Indonesia. Ki Warseno Slank, dalang kondang yang dikenal dengan gaya inovatifnya, meninggal dunia pada Kamis pagi, 12 Desember 2024, di RS PKU Muhammadiyah Solo. Kepergian dalang asal Sukoharjo, Jawa Tengah ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, rekan-rekan seniman, dan masyarakat pecinta budaya Jawa
Kronologi Meninggalnya Ki Warseno Slank
Sebelum wafat, Ki Warseno sempat mengeluhkan sesak napas yang tidak kunjung membaik, hingga akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Selama tiga hari menjalani perawatan intensif, kondisinya tak kunjung membaik hingga akhirnya beliau mengembuskan napas terakhir pada pukul 04.15 WIB. Keponakannya, Jatmiko, mengonfirmasi kabar duka ini kepada media.
Penghormatan Terakhir
Jenazah disemayamkan di rumah duka di Kranggan, Desa Makamhaji, Kecamatan Kartasura, Sukoharjo, sebelum dimakamkan di Permakaman Depokan, Juwiring, Klaten pada Kamis siang. Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, sahabat, serta para seniman yang turut memberikan penghormatan terakhir.
Dedikasi dan Warisan Budaya
Ki Warseno Slank tidak hanya dikenal sebagai dalang berprestasi, tetapi juga sebagai pelestari budaya Jawa. Beliau mendirikan Radio Suara Slank, sebuah wadah yang difokuskan untuk melestarikan budaya Jawa, khususnya wayang kulit. Dengan gelar doktor yang dimilikinya, Ki Warseno juga kerap menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai budaya bangsa.
Doa dan Kenangan
Masyarakat luas mengenang Ki Warseno sebagai sosok nyentrik dengan dedikasi tinggi terhadap seni pedalangan. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Selamat jalan, Ki Warseno Slank. Karya dan perjuanganmu untuk budaya Jawa akan selalu dikenang.
Redaksi