SEMARANG| “Drs. Fadholi adalah figur wakil rakyat yang sangat merakyat. Berbagai aspirasi masyarakat yang beliau perjuangkan telah dirasakan manfaatnya, seperti bantuan sektor pertanian hingga pembangunan infrastruktur,” ujar Suyana, Senin (9/12/2024).
Program Aspirasi yang Langsung Menyentuh Masyarakat
Selama menjabat, Fadholi telah menyalurkan berbagai program bantuan yang dinilai berdampak langsung, di antaranya:
Pertanian: Penyediaan alat pertanian, traktor, bibit, pupuk, serta pembangunan embung dan irigasi.
Infrastruktur: Pembangunan jalan, jembatan, serta program bedah rumah yang banyak mendapat apresiasi masyarakat.
“Beliau memastikan uang rakyat benar-benar kembali kepada rakyat melalui berbagai program yang relevan dan bermanfaat,” tambah Suyana.
Kritik terhadap Pengelolaan Aspirasi
Namun, di balik pujian tersebut, PKP mencatat adanya kelemahan dalam pengelolaan aspirasi. Kritik ini meliputi:
1. Minimnya Kaderisasi: Aspirasi sering kali dikelola hanya oleh orang-orang dekat, tanpa melibatkan pihak lain yang berpotensi memperkaya prosesnya.
2. Kurangnya Verifikasi Lapangan: Tidak ada keterlibatan pihak ketiga untuk mengecek pelaksanaan aspirasi di masyarakat.
3. Sulitnya Menerima Masukan: Respon dari tim atau staf Fadholi terhadap kritik dan saran dinilai kurang optimal.
“Kami sudah mencoba berkomunikasi dengan staf dan tim ahli beliau, tetapi responnya tidak memadai. Ini menjadi catatan penting karena aspirasi rakyat harus dikelola secara transparan dan melibatkan banyak pihak,” tegas Suyana.
Momentum Transisi Kepemimpinan Nasional
Suyana juga menyoroti pentingnya momentum transisi kepemimpinan nasional sebagai peluang untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aspirasi.
“Perubahan program nasional harus menjadi inspirasi bagi setiap wakil rakyat untuk terus memperbaiki cara mereka melayani masyarakat, termasuk Drs. Fadholi,” katanya.
PKP Siap Kawal Aspirasi Rakyat
PKP menyatakan komitmennya untuk terus memantau dan menerima laporan dari masyarakat terkait pengelolaan aspirasi. Jika ditemukan indikasi penyimpangan, PKP siap mengambil langkah hukum sesuai aturan yang berlaku.
“Drs. Fadholi telah menunjukkan dedikasinya untuk rakyat. Namun, ke depan, beliau perlu lebih terbuka terhadap masukan dan membangun sistem yang lebih transparan agar aspirasi benar-benar menyentuh semua lapisan masyarakat,” pungkas Suyana.
Berbagai catatan ini diharapkan dapat menjadi evaluasi dan dorongan untuk meningkatkan kinerja wakil rakyat dalam mengelola aspirasi, karena pada akhirnya, uang rakyat harus kembali kepada rakyat.
Penulis: ISKANDAR