Home / hukum kriminal & tipikor / News

Sabtu, 30 November 2024 - 05:14 WIB

Banyak Kades Terjerat Kasus Korupsi BUMDes, Pemkab Karanganyar Beri Peringatan Tegas

Foto istimewa PJ Bupati Karanganyar saat Memberikan Peringatan keras Kepala kades Se-karanganya

Foto istimewa PJ Bupati Karanganyar saat Memberikan Peringatan keras Kepala kades Se-karanganya

Karanganyar, PortalIndonesiaNews.net – Pemerintah Kabupaten Karanganyar mengeluarkan peringatan keras kepada para kepala desa terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang kerap menjadi sorotan karena pelanggaran hukum. Tidak sedikit kepala desa yang harus berurusan dengan aparat penegak hukum akibat korupsi dalam pengelolaan BUMDes.

Baca Juga  Manfaatkan Lahan Desa, Polres Semarang Gandeng Forkopimda Tanam Sayur untuk Dukung Ketahanan Pangan
Baca Juga  Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur untuk Libur Nataru 2024/2025
Baca Juga  SPBU 44.591.27 Pati Disulap Jadi Ladang Emas Mafia BBM Bersubsidi

Salah satu kasus yang mencuat adalah yang melibatkan kepala desa di Kecamatan Ngargoyoso. Pelanggaran berupa penyalahgunaan dana dan pemanfaatan lahan tanpa izin resmi telah menyebabkan kerugian besar bagi desa dan masyarakat setempat.

Pentingnya Perizinan Resmi

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Karanganyar, Yopi Eko Jati Wibowo, menegaskan bahwa setiap proses pembangunan atau pengembangan BUMDes harus melalui jalur perizinan yang sah. Ia menyoroti bahwa banyak kepala desa yang mengabaikan regulasi ini, seperti pemanfaatan lahan kas desa tanpa rekomendasi dari pemerintah kabupaten.

Baca Juga  Dugaan Permainan Kotor Limbah B3 di Kota Bekasi: PT Rizki Anugerah Mandiri, PT Inkote, dan Keterlibatan Aparat Pemerintah
Baca Juga  Heboh! Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Diduga Terkait Tambang Galian C, AKP Dadang Jadi Buruan
Baca Juga  Galian C di Krangan Temanggung: Diduga Dikelola Kades Tanpa Izin, Material Tanah dan Batu Terus Keluar

“Selesaikan proses perizinannya terlebih dahulu ke pemerintah kabupaten agar memiliki dasar yang kuat. Jangan sampai belum ada izin, tetapi sudah menggandeng pihak ketiga untuk pembangunan,” tegas Yopi dalam pertemuan dengan kepala desa, Senin (25/11/2024).

Ia menambahkan, pengabaian regulasi dapat menimbulkan berbagai konsekuensi, seperti penyegelan, pembatalan izin, hingga jeratan hukum yang merugikan semua pihak terkait.

Baca Juga  "Pelantikan Pimpinan DPRD Kota Salatiga: Lanjutkan Kepemimpinan, Siapkan Pembangunan Kota"
Baca Juga  Kebakaran Akibat Gas Bocor di Warung Bakso Utomo Salatiga, Dua Karyawan Alami Luka Bakar
Baca Juga  LCKI DALAM MENYONGSONG PEMERINTAHAN BARU

Sorotan BPK terhadap Transparansi BUMDes

Laporan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menunjukkan banyaknya pengelolaan BUMDes yang tidak transparan. Beberapa BUMDes bahkan tidak memberikan kontribusi pemasukan sama sekali kepada desa. Kondisi ini dinilai sangat memprihatinkan dan menjadi salah satu alasan banyaknya kasus korupsi di tingkat desa.

Pelaksana tugas (Plt) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, dalam pembinaan kepala desa, menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan BUMDes.

“Kepala desa harus memastikan pengelolaan BUMDes berjalan sesuai aturan, demi kesejahteraan masyarakat desa. Audit dari BPK mengungkapkan banyak BUMDes yang tidak sesuai harapan, bahkan nihil pemasukan,” ujar Timotius.

 

Pemerintah Kabupaten Beri Solusi

Sebagai langkah preventif, Pemkab Karanganyar akan memperketat pengawasan dan memberikan pembinaan intensif kepada kepala desa dan pengurus BUMDes. Pendirian BUMDes yang melalui prosedur resmi akan memungkinkan pemerintah memberikan bimbingan yang tepat guna memastikan keberlanjutan usaha tersebut.

Baca Juga  Supardi dan Keripik Singkongnya: Dari Mantan TKI Jadi Juragan Camilan, Kini Pusing Hitung Omzet!
Baca Juga  Jokowi dan Prabowo Bertemu di Kertanegara: Pertemuan Santai untuk Pererat Silaturahmi
Baca Juga  Rumah di Cengkareng Disulap Jadi Kebun Ganja, Polisi Tangkap Pelaku dan Sita Puluhan Pohon Ganja

Pemkab juga mengimbau masyarakat untuk turut aktif mengawasi dan melaporkan jika ada indikasi penyimpangan dalam pengelolaan BUMDes.

 

Tindakan Tegas Diharapkan

Kasus korupsi BUMDes tidak hanya mencoreng nama kepala desa, tetapi juga berdampak buruk pada kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa. Dengan adanya peringatan tegas ini, diharapkan pengelolaan BUMDes dapat menjadi lebih baik, transparan, dan berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat desa.

 

Reporter: Red/Time

 

error: Content is protected !!