Home / News

Kamis, 21 November 2024 - 06:54 WIB

Jaksa Agung ST Burhanuddin Tegaskan Karakter PRIMA, Pilar Utama Jaksa Masa Depan

Foto istimewa Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin,

Foto istimewa Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin,

Jakarta,  – Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, memberikan ceramah inspiratif kepada Siswa Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan 81 Gelombang II di Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan RI, Jakarta. Dalam pidato ini, ia menekankan pentingnya pembentukan karakter PRIMA (Profesional, Responsif, berIntegritas, berMoral, dan Andal) sebagai fondasi yang wajib dimiliki setiap jaksa. Kamis 21 November 2024

Ceramah ini merupakan salah satu tahapan penting dalam pendidikan calon jaksa, yang bertujuan mempersiapkan mereka menghadapi tantangan hukum yang semakin kompleks.

PRIMA: Karakter Jaksa Unggul

Dalam pemaparannya, Jaksa Agung menjelaskan lima pilar utama karakter PRIMA:

1. Profesional: Memiliki pemahaman hukum yang mendalam dan melaksanakan tugas sesuai prosedur serta standar yang berlaku.

2. Responsif: Mampu merespons kebutuhan masyarakat dengan cepat dan adaptif terhadap dinamika hukum.

3. Integritas: Menjunjung tinggi etika, kejujuran, dan tidak tergoda untuk menyimpang dari tugas mulia.

4. Moralitas: Memiliki perilaku yang terpuji dan mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya.

5. Andal: Bekerja secara konsisten, dapat dipercaya, dan menjadi teladan dalam penegakan hukum.

“Seorang jaksa bukan hanya menegakkan hukum, tetapi juga menjaga nilai-nilai moralitas dan keadilan. Karakter PRIMA inilah yang akan menjadikan Anda pilar kepercayaan publik,” tegas ST Burhanuddin.

Foto Berasa Jaksa Agung Republik Indonesia, ST Burhanuddin, Dan Jajaranya Dok/M.Rido

Kepercayaan Publik yang Tinggi

Jaksa Agung turut mengapresiasi capaian Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum paling dipercaya masyarakat dengan tingkat kepercayaan mencapai 74,7% berdasarkan survei nasional terbaru. Namun, ia mengingatkan agar para jaksa menjaga capaian ini dengan terus bekerja profesional dan menghindari penyimpangan.

Baca Juga  Niatnya Umrah, Duitnya Malah 'Hijrah' ke Forex!
Baca Juga  Usaha 20 Tahun Tanpa Legalitas Lengkap: UD Jamur Emas Diduga Langgar Banyak Aturan Hukum
Baca Juga  Kejaksaan Agung Jemput Tersangka AA Terkait Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

“Kepercayaan publik adalah hasil dari kerja keras seluruh elemen Kejaksaan. Tugas Anda adalah mempertahankan kepercayaan ini dengan tindakan yang adil, berwibawa, dan berorientasi pada kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Kecerdasan Tanpa Adab adalah Kehancuran

Mengakhiri ceramahnya, ST Burhanuddin memberikan pesan moral yang mendalam kepada para calon jaksa. Ia menekankan pentingnya adab dan etika sebagai landasan utama dalam setiap langkah penegakan hukum.

Baca Juga  Kades Tamansari Dilaporkan ke Bawaslu: Dugaan Pelanggaran Netralitas Makin Memanas di Boyolali
Baca Juga  Semangat Baru di Tahun Baru: 85 Personel Polres Semarang Naik Pangkat dalam Upacara Sakral
Baca Juga  Presiden Prabowo Resmikan Flyover Madukoro dan Hadiri Apel Kasatwil Polri 2024 di Semarang

“Kecerdasan tanpa adab hanya akan membawa kehancuran. Untuk menjadi jaksa yang paripurna, kalian harus mengedepankan adab, etika, dan keadilan dalam setiap tindakan. Jadikanlah tugas ini sebagai pengabdian mulia bagi masyarakat dan bangsa.”

Harapan untuk Masa Depan

Ceramah ini menjadi pengingat bagi para calon jaksa akan tanggung jawab besar yang menanti mereka, sekaligus dorongan untuk menjaga integritas institusi Kejaksaan. Pesan ini diharapkan mampu membentuk jaksa-jaksa baru yang tidak hanya kompeten secara hukum, tetapi juga memiliki moralitas dan etika yang tinggi dalam menjalankan tugasnya.

Sumber: Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung

KEPALA PUSAT PENERANGAN HUKUM :Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum.

Penulis : M Rido

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Diduga Pupuk Subsidi Jadi Ladang Basah Mafia Sistematik di Kabupaten Demak

Daerah

Buntut Kasus Dugaan Pungli Camat Sukowono, Jember: Puluhan Kades Diperiksa Tim Saber Pungli

Daerah

Program PTSL Desa Sumberjo: Pembentukan Panitia Tanpa SK dan Dugaan Pungli Memicu Polemik

Daerah

TNI dan Masyarakat Bersatu: Fun Trail dan Bhakti Sosial Kodim 0714/Salatiga

Daerah

Pak Kades Tanjungrejo Digerebek Warga: Diduga Kumpul Kebo, Diminta Dicopot dari Jabatan

EKONOMI BISNIS

Presiden Prabowo Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta

Jawa Tengah

PKP Jateng & DIY Perkuat Sinergi dengan OPD Kabupaten Semarang: Upaya Pencegahan Korupsi dan Pungli

Daerah

Terungkap! Eks Bupati Jepara Diduga Terlibat Kasus Kredit Fiktif Bank Jepara Artha