Home / News

Minggu, 17 November 2024 - 09:02 WIB

LBH MUKI Jawa Tengah Gelar Edukasi Hukum di Lapas Bulu Semarang: Warga Binaan Diberdayakan dengan Pengetahuan Hukum

Foto istimewa

Foto istimewa

SEMARANG | PortalIndonesiaNews.net – Dalam upaya memberikan edukasi dan pemberdayaan kepada masyarakat, khususnya warga binaan, LBH MUKI (Lembaga Bantuan Hukum Majelis Umat Kristen Indonesia) Jawa Tengah menyelenggarakan program edukasi hukum di Lapas Wanita Bulu Semarang. Acara ini berlangsung pada Rabu (25/09/2024) pukul 13.00-15.00 WIB, bertempat di Jalan Mgr Sugiyopranoto, Bulu Stalan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Kehadiran Tim LBH MUKI: Bersinergi untuk Mencerdaskan Warga Binaan

Acara edukasi ini dihadiri oleh beberapa anggota terkemuka dari LBH MUKI Jawa Tengah, termasuk penasihat Adv. Dj. Rudy Supriono, S.H., M.B.A, Ketua LBH MUKI Adv. Kian Tik, S.E., S.H., M.Si., M.H., BKP., CTL, Bendahara Adv. Dr. Ir. Yessica Desiana, S.H., M.H., M.Th, Ketua Biro Advokasi Kerja Sama Antar Organisasi Adv. Jadiaman Simbolon, S.H., serta didampingi oleh Wakil Sekretaris Rusgiharto, S.H., M.Pd dan Paul Johannes Simanjuntak sebagai Psikolog.

Baca Juga  Ketua Pokja Wartawan KBB, M. Raup, Gelar Berbagi Bingkisan dan Kadeudeuh di Bulan Ramadan 1446 H
Baca Juga  BK DPRD Klaten Bungkam! Aduan Perselingkuhan Legislator Mandeg, Ombudsman RI Turun Tangan
Baca Juga  Heboh! Fakta Fakta Dugaan Mafia BBM Subsidi Libatkan Oknum Polisi di Temanggung

Dalam sambutannya, Adv. Kian Tik menekankan bahwa LBH MUKI terbuka untuk semua golongan, termasuk komunitas lintas gereja. “Kami hadir untuk memberikan pemahaman hukum yang lebih luas, sehingga masyarakat, terutama warga binaan, dapat mengetahui hak-hak mereka dan tidak lagi terjebak dalam masalah hukum yang sama,” ujarnya.

Pesan Penting: Cukup Sekali di Lapas, Jangan Terulang Kembali

Adv. Jadiaman Simbolon, selaku Ketua Biro Advokasi Kerja Sama Antar Organisasi, menyampaikan pesan yang menggugah kepada peserta, “Jangan sampai peserta edukasi ini kembali masuk lapas. Cukup sekali saja, jadikan pengalaman ini sebagai pelajaran berharga.”

Sesi edukasi juga diisi oleh psikolog Paul Johannes Simanjuntak yang memberikan dorongan untuk melawan trauma dan dendam dengan kegiatan positif. “Segala dendam dan trauma yang dirasakan harus diolah menjadi sesuatu yang positif, seperti berolahraga atau menyanyi, agar hati dan pikiran lebih sehat,” sarannya.

Baca Juga  Ombudsman RI, DPRD Klaten, H. Triyono Bertemu, Gatot Handoko Harapkan Keadilan Terkait istrinya Diselingkuhi
Baca Juga  Kejaksaan Agung Jawab Praperadilan 7 Tersangka Korporasi Kasus PT Duta Palma
Baca Juga  Renovasi Kantor Desa Asinan Menuai Polemik , Diduga Pendamping Desa Terlibat Bermain dlm Proges Pekerjaan Dgn Anggaran Rp220 Juta Masyarakat sekitar pertanyakan

Sementara itu, Rusgiharto, S.H., M.Pd, menekankan pentingnya pemahaman hukum di kalangan masyarakat. “Pengetahuan hukum itu sangat penting agar kita sadar dan bijaksana, sehingga tidak terjebak dalam masalah hukum yang tidak diinginkan,” tambahnya.

Warga Binaan Terinspirasi: Menyambut Baik Program Edukasi Hukum

Program ini diikuti oleh 50 perempuan warga binaan yang sangat antusias. Dalam sesi diskusi dan sharing kelompok, banyak peserta menyampaikan apresiasi dan kebahagiaan mereka atas kegiatan tersebut. Beberapa dari mereka merasa lebih lega setelah bisa berbagi cerita dan keluhan yang selama ini terpendam.

Baca Juga  Mafia Minyak Beraksi: Penyelundupan BBM Ilegal di Teluk Betung Timur Mengguncang Keamanan dan Lingkungan!"
Baca Juga  Kejaksaan Agung Periksa 2 Saksi dalam Kasus Tipikor Permufakatan Jahat Terkait Ronald Tannur
Baca Juga  Dugaan Tambang Galian C Ilegal di Lamongan: Ancaman Lingkungan dan Bencana Alam Mengintai!

“Saya merasa bersyukur karena melalui program ini, saya bisa mendapatkan wawasan hukum yang sangat bermanfaat. Selain itu, dukungan moral dari tim LBH MUKI memberikan kekuatan bagi kami untuk menghadapi situasi yang sedang dijalani,” ungkap seorang warga binaan yang tidak ingin disebutkan namanya.

Menurut laporan, kegiatan edukasi ini tidak hanya fokus pada pemahaman hukum, tetapi juga bertujuan memberikan motivasi dan penguatan mental bagi warga binaan, agar dapat menjalani kehidupan yang lebih baik setelah mereka keluar dari Lapas Bulu.

 

LBH MUKI: Komitmen Berkelanjutan untuk Edukasi dan Advokasi

Acara edukasi hukum ini merupakan bagian dari misi MUKI dalam memperjuangkan aspirasi dan kepentingan umat Kristen serta masyarakat secara umum. Melalui program-program edukasi hukum, LBH MUKI berupaya menciptakan masyarakat yang lebih sadar hukum, sekaligus membangun solidaritas antarwarga.

Baca Juga  PHPKADA PILGUB JATENG 2024: Upaya Hukum Paslon No. 1 Andika-Hendi di MK Berpotensi Gagal
Baca Juga  Kades Tamansari Dilaporkan ke Bawaslu: Dugaan Pelanggaran Netralitas Makin Memanas di Boyolali
Baca Juga  Oknum Anggota Polresta Sidoarjo Diduga Nikah Siri dengan Wanita Penghibur, Kisruh Rumah Tangga Terus Memanas

“Kami berharap, program ini dapat menjadi langkah awal bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan tidak lagi terjebak dalam pelanggaran hukum. Ini adalah wujud nyata kepedulian kami terhadap mereka yang membutuhkan pencerahan hukum,” tutup Adv. Kian Tik.

 

Reporter: Saribun

 

error: Content is protected !!