Flores Timur, PortalIndonesiaNews.net – Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati Sigit Prabowo, membawa keceriaan bagi anak-anak korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Lewoingu, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur. Kunjungan pada Rabu (13/11/2024) ini bertujuan tidak hanya untuk memberikan bantuan logistik, tetapi juga menghadirkan dukungan emosional bagi para pengungsi, terutama anak-anak yang terdampak bencana.
Dukungan Emosional di Tengah Krisis
Dalam suasana posko pengungsian yang penuh kesedihan, Ny. Juliati berinteraksi hangat dengan anak-anak. Ia menyapa, bercanda, dan berbincang dengan mereka, menciptakan momen kebahagiaan di tengah suasana yang sulit. Selain itu, ia memberikan berbagai mainan yang diharapkan dapat menghibur dan memberikan kebahagiaan sementara bagi anak-anak yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
“Kami ingin anak-anak ini merasakan kebahagiaan di tengah kondisi sulit. Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk memberikan bantuan materi, tetapi juga dukungan emosional. Semoga mainan ini bisa membawa senyum di wajah mereka,” ucap Ny. Juliati.
Para orang tua pengungsi menyambut hangat kehadiran Bhayangkari. Mereka merasa dukungan ini sangat berarti, terutama di tengah situasi yang penuh ketidakpastian.
Bantuan Logistik Terus Mengalir untuk Pengungsi Gunung Lewotobi
Sementara itu, bantuan logistik dari berbagai pihak terus mengalir untuk para pengungsi yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) bekerja sama dengan instansi pemerintah, organisasi sosial, dan komunitas untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi terpenuhi.
Menurut laporan Kabidhumas Polda NTT, Kombes Pol. Ariasandy, hingga Kamis (14/11/2024), sekitar 13.116 pengungsi tersebar di enam posko di berbagai desa, termasuk Desa Konga, Desa Bokang, Desa Lewolaga, dan Desa Ile Gerong. Bantuan yang disalurkan meliputi beras, makanan siap saji, air mineral, pakaian, selimut, hingga perlengkapan kebersihan.
“Kami berupaya memastikan distribusi bantuan dilakukan secara merata melalui dapur umum yang ada di setiap posko, sehingga semua pengungsi mendapatkan kebutuhan pokok mereka,” ungkap Kombes Pol. Ariasandy.
Solidaritas Masyarakat dan Lembaga Sosial
Tidak hanya dari pemerintah, bantuan juga datang dari lembaga sosial, organisasi keagamaan, komunitas mahasiswa, dan alumni sekolah di Flores Timur. Relawan dari berbagai latar belakang turut bergotong-royong membantu mendistribusikan bantuan dan menyediakan dukungan psikososial bagi para pengungsi.
Erupsi Gunung Lewotobi telah mempengaruhi 14 desa di dua kecamatan, yakni Kecamatan Ile Bura dan Kecamatan Wulanggitang. Bencana ini memaksa ribuan warga meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke posko yang telah disediakan oleh pemerintah.
Harapan untuk Pemulihan Cepat
“Kami berharap kondisi darurat ini segera berakhir dan masyarakat dapat kembali ke rumah mereka dengan aman. Kami akan terus berupaya memberikan dukungan hingga situasi kembali normal,” tambah Kombes Pol. Ariasandy.
Bantuan yang berkelanjutan dan dukungan dari berbagai pihak menjadi harapan besar bagi para pengungsi untuk dapat segera pulih dan kembali menjalani kehidupan normal. Solidaritas yang ditunjukkan oleh berbagai elemen masyarakat dan pemerintah memberikan semangat baru bagi mereka yang terdampak.
Editor: M. Ridho