Home / News

Kamis, 14 November 2024 - 10:08 WIB

Kapolri Apresiasi Keberhasilan Brimob Bebaskan Pilot Susi Air dari Penyanderaan KKB Papua: Bukti Profesionalisme dan Dedikasi Polri

Jakarta, PortalIndonesiaNews.net – Keberhasilan Korps Brimob Polri dalam membebaskan Kapten Philip Mehrtens, pilot Susi Air yang disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua selama hampir satu tahun tujuh bulan, mendapat apresiasi tinggi dari Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. Dalam acara ‘Syukuran HUT Ke-79 Korps Brimob Polri’ yang berlangsung di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, pada Kamis (14/11/2024), Kapolri memuji profesionalisme dan keberanian anggota Brimob yang berperan besar dalam misi penyelamatan tersebut.

Pujian Kapolri untuk Brimob: Keberhasilan yang Meningkatkan Citra Indonesia di Mata Dunia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan pembebasan Kapten Philip dalam keadaan selamat dan sehat. Menurutnya, operasi ini menjadi bukti nyata atas komitmen Polri, khususnya Brimob, dalam menjalankan tugas negara dengan penuh dedikasi.

“Kita berhasil menyelamatkan sandera pilot Susi Air, dan ini tidak lepas dari kerja keras rekan-rekan semua dengan berbagai pendekatan yang dilakukan, mulai dari soft approach hingga hard approach. Alhamdulillah, pilot berhasil kita amankan dalam kondisi aman dan sehat serta telah diserahkan kepada pemerintah New Zealand,” ujar Kapolri di hadapan anggota Brimob.

Baca Juga  Kades di Karawang Masuk DPO, Diduga Gelapkan Uang Sewa Lahan 103 Hektar
Baca Juga  Polsek Klabang Tindak Lanjuti Laporan Warga, Tangani ODGJ Mengamuk di Desa Blimbing
Baca Juga  Diduga 13 Pabrik Batik di Sragen Belum Berizin Lengkap, Saat Dikonfirmasi Malah Bungkam

Kapolri menambahkan bahwa keberhasilan ini tidak hanya mengangkat nama baik institusi Polri, tetapi juga meningkatkan kepercayaan internasional terhadap Indonesia dalam menangani kasus-kasus yang melibatkan warga negara asing.

Operasi Paro: Kolaborasi TNI-Polri yang Efektif

Kasus penyanderaan Kapten Philip Mehrtens terjadi sejak 7 Februari 2023, ketika pesawat Susi Air yang ia terbangkan dipaksa mendarat di wilayah Paro, Kabupaten Nduga, Papua. Menanggapi peristiwa tersebut, TNI-Polri segera menggelar Operasi Paro, sebuah operasi gabungan besar-besaran yang melibatkan 978 personel, terdiri dari 513 anggota TNI dan 465 personel Polri.

Operasi ini mengedepankan pendekatan negosiasi damai (soft approach) terlebih dahulu, untuk menghindari jatuhnya korban jiwa. Namun, di tengah kompleksitas medan dan ancaman dari KKB, tim juga siap menggunakan strategi hard approach jika diperlukan. Setelah hampir dua tahun upaya berkelanjutan, akhirnya Kapten Philip berhasil dibebaskan pada 21 September 2024.

Baca Juga  SPBU Tengaran Diduga Bermain dengan Pengangsu Ilegal, Warga Desak Izin Dicabut!
Baca Juga  Selamat dan Sukses! Paslon Robby-Nina Resmi Menjadi Walikota dan Wakil Walikota Salatiga 2024-2029
Baca Juga  Pemkab Semarang Tetap Prioritaskan Bantuan Sosial di Tengah Efisiensi Anggaran

“Keberhasilan operasi ini tidak terlepas dari dedikasi, profesionalisme, serta keberanian anggota Brimob yang selalu siap menghadapi tantangan, baik di medan berat maupun situasi yang berisiko tinggi,” ujar Kapolri.

Brimob: Pilar Keamanan Nasional dan Internasional

Selain keberhasilan dalam operasi penyelamatan, Kapolri juga mengapresiasi kontribusi Brimob dalam berbagai misi keamanan nasional dan internasional. Menurut Kapolri, peran Brimob dalam mengamankan event-event internasional serta partisipasi dalam operasi kemanusiaan telah meningkatkan citra positif Indonesia di mata dunia.

“Brimob Polri telah menunjukkan prestasi membanggakan dalam berbagai kesempatan, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional. Ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Polri dan tentu saja bagi Indonesia,” tambah Jenderal Listyo Sigit.

Baca Juga  Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Pemberantasan Korupsi dalam Musrenbangnas RPJMN 2025-2029
Baca Juga  Bongkar Skandal Minyak Pertamina: Rp193,7 Triliun Raib, 7 Pejabat Tumbang!
Baca Juga  Kepsek Jadi Tersangka Korupsi Rp1 Miliar Usai Gelembungkan Siswa PKBM

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri juga memberikan penghargaan kepada anggota Brimob yang meraih prestasi di ajang internasional. Prestasi ini, menurutnya, mencerminkan semangat juang dan komitmen Brimob dalam membawa nama baik Indonesia di level dunia.

Harapan Ke Depan: Menjaga Kepercayaan Publik dan Internasional

Di tengah sorotan publik, keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi Polri untuk menunjukkan bahwa mereka siap menjalankan tugas negara dengan penuh integritas. Kapolri menegaskan bahwa Polri akan terus meningkatkan kemampuan personel dan teknologi agar lebih siap menghadapi tantangan ke depan.

Baca Juga  Indahnya Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan, Tradisi yang Terus Hidup di Alun-Alun Lama Ungaran
Baca Juga  Penyitaan Uang Tunai Rp288 Miliar Terkait Kasus PT Duta Palma Group oleh Kejaksaan Agung
Baca Juga  Mengerikan! Tabrak Lari Brutal di Depan Pangudi Luhur, Kepala Pengendara Motor Terlempar ke Selokan

“Keberhasilan pembebasan Kapten Philip ini adalah bukti bahwa Polri, khususnya Brimob, mampu melaksanakan tugas-tugas berat yang dihadapkan pada risiko tinggi. Kami akan terus bekerja keras untuk menjaga keamanan dan ketertiban, demi kepercayaan masyarakat dan dunia internasional,” tegas Kapolri.

Keberhasilan Brimob dalam membebaskan Kapten Philip Mehrtens dari penyanderaan KKB Papua tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, tetapi juga bukti konkret bahwa Polri memiliki kemampuan dan strategi yang efektif dalam menghadapi situasi krisis. Dukungan masyarakat dan pemerintah Indonesia akan terus menjadi pendorong bagi Polri dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

(M.Ridho/Redaksi PortalIndonesiaNews.net)

 

error: Content is protected !!