Home / EKONOMI BISNIS / News

Minggu, 10 November 2024 - 06:17 WIB

Balantika Musik Salatiga Semakin Semarak: Koes Plus Acoustic Hidupkan Kembali Kenangan Lagu-Lagu Jadul

SALATIGA — Dunia musik di Salatiga tampaknya akan semakin bergemuruh dengan kehadiran grup musik lokal yang sedang naik daun, Koes Plus Acoustic. Band yang terdiri dari sekumpulan anak muda berbakat ini berhasil mencuri perhatian publik dengan membawakan lagu-lagu legendaris dari Koes Plus, band yang dijuluki “The Beatles-nya Indonesia”. Penampilan mereka yang memukau mampu membawa pendengarnya kembali ke era 70-an, saat musik Koes Plus merajai panggung musik Tanah Air.

Baca Juga  Polisi Surabaya Berhasil Bongkar Kasus Judi Online, Dukung Program 100 Hari Kerja Presiden

Penampilan Memukau di Mall Luwes Salatiga

Rudy, yang akrab disapa Bang Jadul dan menjadi drummer band ini, mengungkapkan kebahagiaannya usai tampil di Mall Luwes Salatiga pada Minggu malam kemarin. “Saya sangat bangga ternyata masih banyak masyarakat Salatiga yang mencintai lagu-lagu kenangan Koes Plus. Saat kami membawakan lagu-lagu tersebut, para penonton, baik yang muda maupun yang sudah lanjut usia, ikut bernyanyi dan bergoyang bersama. Rasanya seperti membawa mereka kembali ke masa muda,” ujarnya penuh semangat.

Foto : istimewa

Kekompakan band Koes Plus Acoustic ini memang patut diacungi jempol. Rudy pada drum, Slamet sebagai vokalis, Eko di gitar, dan Kabul pada bass, berhasil menciptakan suasana yang hangat dan penuh nostalgia. Bukan hanya sekadar memainkan lagu-lagu lama, tetapi mereka juga berhasil menghidupkan kembali jiwa-jiwa tua yang rindu dengan masa kejayaan musik Koes Plus.

Perjalanan Panjang dan Kekompakan yang Terjaga

Masing-masing personil Koes Plus Acoustic memiliki pengalaman panjang di dunia musik, khususnya sebagai musisi jalanan di ibu kota. Pandemi COVID-19 yang melanda beberapa tahun lalu memaksa mereka kembali ke kampung halaman di Salatiga, setelah sebelumnya berjuang di kafe-kafe Jakarta. Slamet, sang vokalis, bahkan memiliki pengalaman menyanyi di luar negeri. Ia pernah diundang tampil di Belanda dan Suriname, membawakan lagu-lagu Jawa yang khas. “Dulu, saya sempat berkolaborasi dengan Didi Kempot (almarhum) di beberapa acara di Suriname,” kenang Slamet dengan bangga.

Baca Juga  Telkom Indonesia Fasilitasi Pemangku Kepentingan untuk Perkuat Ekosistem Gim Lokal Melalui Indigo Ecosystem Dialogue

Kembalinya mereka ke Salatiga dan bertemunya para personil dengan latar belakang yang beragam ini, menjadi titik awal terbentuknya Koes Plus Acoustic. Meski berasal dari berbagai latar belakang, mereka berhasil membangun chemistry yang kuat, terutama dalam membawakan lagu-lagu yang menggugah kenangan.

Baca Juga  Prajurit Yonmarhanlan X Berhasil Gagalkan Penyelundupan Ganja di Pelabuhan Jayapura

Menggugah Nostalgia di Kalangan Orang Tua

Tak bisa dipungkiri, pesona Koes Plus Acoustic terletak pada kemampuan mereka dalam membangkitkan nostalgia di kalangan pendengar yang lebih tua. Lagu-lagu seperti Bujangan, Manis dan Sayang, dan Why Do You Love Me selalu menjadi andalan mereka di setiap penampilan. “Kami ingin terus menghibur dan menjadi teman bagi para orang tua yang merindukan masa-masa muda mereka. Kami bangga bisa menjadi band yang menghangatkan hati opa dan oma yang datang ke pertunjukan kami,” ujar Eko, sang gitaris.

Baca Juga  Residivis "Ustaz Sakti" Ditangkap Lagi: Modus Jarum Gaib hingga Gasak Kendaraan Korban

Band ini juga tak lupa merangkul para penonton muda agar semakin mengenal musik klasik Indonesia. “Generasi sekarang harus tahu bahwa musik Indonesia punya sejarah yang kaya. Lagu-lagu Koes Plus ini harus tetap hidup dan dinikmati oleh semua kalangan,” tambah Kabul, si bassist.

Baca Juga  Projek5Negara : Pameran Properti Internasional Siap Guncang AEON Mall BSD City

Optimisme Koes Plus Acoustic untuk Masa Depan

Meski baru terbentuk beberapa tahun belakangan, Koes Plus Acoustic optimis untuk terus berkarya dan meraih lebih banyak pendengar. Mereka berharap musik klasik dari Koes Plus bisa kembali populer, terutama di kalangan generasi muda. “Kekompakan adalah kunci keberhasilan kami. Kami bertekad untuk tetap solid dan terus berkarya agar dapat menghibur lebih banyak orang,” pungkas Eko.

Baca Juga  Proyek Revitalisasi Rawa Pening Sarat Masalah: Pembatasan Liputan, Dugaan Penyalahgunaan BBM, dan Kualitas Konstruksi Diragukan

Dalam waktu dekat, Koes Plus Acoustic berencana untuk menggelar serangkaian pertunjukan di berbagai kota di Jawa Tengah. Mereka juga berencana merilis album live yang berisi cover lagu-lagu terbaik dari Koes Plus, yang tentunya diharapkan bisa menjadi obat rindu bagi para penggemar musik lawas.

Baca Juga  Didukung Donald Trump, Ini Fakta tentang Proyek Kripto World Liberty Financial (WLFI)

Harapan di Ujung Perjalanan

Di tengah gempuran musik modern, kehadiran Koes Plus Acoustic menjadi angin segar bagi penikmat musik jadul di Salatiga dan sekitarnya. Dengan bakat, kekompakan, dan dedikasi yang tinggi, mereka optimis dapat terus berkarya dan mencuri hati para pendengar dari segala usia.

Baca Juga  Mafia Solar dan Oknum SPBU Semarang-Salatiga Dibongkar: Kerugian Negara Ditaksir Miliaran Rupiah, Siapa Dalang di Baliknya?

Teruslah bernyanyi, Koes Plus Acoustic! Publik Salatiga dan sekitarnya akan terus menanti alunan musik kalian yang membangkitkan kenangan manis di masa lalu.

(Laporan: Jack Jaduel, Tim Redaksi)

 

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Debutota.com untuk Memperkuat Ekosistem Digital Indonesia

hukum kriminal & tipikor

Penyitaan Uang Tunai Rp288 Miliar Terkait Kasus PT Duta Palma Group oleh Kejaksaan Agung

EKONOMI BISNIS

Satgas Kejaksaan Tangkap Buronan Pajak Haji Ambo Ake, Begini Jerat Hukum yang Menanti

News

Momentum Hari Disabilitas Internasional, JAM-Intelijen Dorong Kemandirian dan Prestasi Penyandang Disabilitas

EKONOMI BISNIS

Experience Travel Mengangkat Danau Toba sebagai Destinasi Prioritas Indonesia

News

Pemerintah Tegaskan Komitmen Kedaulatan dan Kerja Sama Ekonomi di Laut Natuna Utara

EKONOMI BISNIS

Bitcoin Meroket 129% di 2024: Akankah Sentuh Rp1,59 Miliar di Desember?

EKONOMI BISNIS

Jelajahi Dunia Tanpa Batas: Tas Bodypack Pilihan Tepat untuk Aktivitas Outdoor