Home / News

Sabtu, 9 November 2024 - 15:52 WIB

Rutan Medaeng Surabaya Gelar Razia Blok Hunian, Libatkan TNI dan Polri: Wujud Nyata Sinergi Jaga Stabilitas dan Keamanan

SURABAYA, PortalIndonesiaNews.Net – Dalam rangka meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas I Medaeng Surabaya, operasi gabungan skala besar digelar pada Jumat malam, 8 November 2024. Operasi ini melibatkan kerja sama antara petugas Rutan Medaeng dengan personel TNI dari Koramil Waru serta Polri dari Brimob Polda Jawa Timur dan Polsek Waru. Langkah ini merupakan bentuk antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan dan peredaran barang-barang terlarang di blok hunian.

Baca Juga  Presiden Prabowo: Indonesia Tetap Waspada di Tengah Ketidakpastian Global

Operasi ini dipimpin oleh Kepala Rutan Kelas I Medaeng, Tomi Elyus, yang menekankan pentingnya sinergi antar-institusi dalam menjaga stabilitas di dalam rutan. “Kolaborasi dengan TNI dan Polri adalah wujud komitmen kami untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan. Dengan adanya operasi ini, kami ingin memastikan bahwa Rutan Medaeng tetap aman dan bebas dari ancaman yang dapat membahayakan penghuni maupun petugas,” ujar Tomi Elyus dalam keterangan resminya.

Baca Juga  MARS Bergerak: Relawan Sinoeng-Budi Siapkan Strategi Kemenangan

Detil Pelaksanaan Operasi: Razia Menyeluruh untuk Keamanan Maksimal

Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR), Hengki Giantoro, yang menjadi komandan lapangan dalam operasi ini, menjelaskan bahwa pemeriksaan dilakukan dengan sangat teliti dan menyeluruh. Tim gabungan bergerak cepat, menyisir setiap sudut blok hunian dengan tujuan mencegah adanya penyelundupan barang terlarang seperti narkotika, senjata tajam, dan alat komunikasi ilegal yang sering kali menjadi sumber gangguan keamanan.

Baca Juga  Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah Tiba di KPK Usai OTT, Diduga Langgar Pasal Penyalahgunaan Wewenang

“Operasi ini kami lakukan dengan penuh ketelitian. Setiap kamar, lemari, hingga kasur diperiksa secara detail. Kami tidak ingin memberikan ruang sedikit pun bagi para penghuni untuk menyembunyikan barang-barang terlarang,” tegas Hengki. Ia juga menambahkan bahwa kerja sama yang solid antara petugas rutan, TNI, dan Polri adalah faktor kunci dalam suksesnya operasi kali ini.

Baca Juga  Ketua PKP Jateng & DIY Tegaskan Pengawasan Dana Desa dan Proyek Infrastruktur di Tahun 2025

Hasil Operasi: Penemuan Barang-Barang yang Berpotensi Membahayakan

Selama operasi yang berlangsung selama beberapa jam tersebut, petugas gabungan berhasil menemukan sejumlah barang yang berpotensi menimbulkan gangguan keamanan. Di antaranya adalah beberapa alat komunikasi yang diselundupkan dan beberapa benda tajam yang diduga dapat digunakan sebagai senjata. Meski tidak ditemukan narkotika dalam operasi kali ini, temuan alat komunikasi ilegal menjadi perhatian serius karena bisa digunakan untuk kegiatan yang melanggar aturan rutan.

Baca Juga  Renovasi Kantor Desa Asinan Menuai Polemik , Diduga Pendamping Desa Terlibat Bermain dlm Proges Pekerjaan Dgn Anggaran Rp220 Juta Masyarakat sekitar pertanyakan

“Temuan ini menjadi peringatan bagi kami untuk terus meningkatkan pengawasan. Meski secara umum kondisi di Rutan Medaeng cukup kondusif, namun potensi ancaman tetap ada. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk terus melakukan razia secara berkala,” tambah Tomi Elyus.

Baca Juga  Personil Kodim Boyolali Turut Amankan Misa Natal 2024

Kolaborasi dengan TNI dan Polri: Kunci Stabilitas di Lingkungan Rutan

Sinergi antara Rutan Medaeng, TNI, dan Polri dalam operasi ini berjalan lancar. Dukungan penuh yang diberikan aparat TNI dan Polri tidak hanya meningkatkan efektivitas pemeriksaan, tetapi juga menciptakan rasa aman di antara petugas rutan dan penghuni. Suasana operasi berlangsung tertib dan kondusif, tanpa ada perlawanan atau kericuhan dari para penghuni blok.

Baca Juga  Heboh di TikTok Ketua LCKI Jateng, Y. Joko Tirtono SH, Terkejut Atas Dugaan Kepala Kejaksaan Agung ST Burhanudin Miliki Dua KTP dan Dua Istri

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari rekan-rekan TNI dan Polri. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa keamanan dan ketertiban dapat tercapai dengan kerja sama yang baik antar-instansi. Ini juga menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di Indonesia,” ujar Hengki.

Baca Juga  PMI Manufaktur Indonesia November 2024 Masih Kontraksi, Perlu Kebijakan Pendukung Industri Dalam Negeri

Langkah Berkelanjutan untuk Mencegah Gangguan Keamanan

Operasi gabungan ini tidak hanya bersifat insidental, tetapi merupakan bagian dari rencana strategis Rutan Medaeng untuk menjaga stabilitas keamanan secara berkelanjutan. Kepala Rutan, Tomi Elyus, menegaskan bahwa operasi semacam ini akan terus dilakukan secara berkala sebagai langkah preventif. Selain itu, pihak rutan juga akan memperketat pengawasan terhadap barang-barang yang masuk melalui pintu utama.

Baca Juga  Kejaksaan Terima Penyerahan Tersangka dan Barang Bukti dalam Kasus Pencucian Uang

“Kami akan terus berupaya memperkuat pengawasan, termasuk melalui pemeriksaan yang lebih ketat terhadap tamu dan barang bawaan yang masuk ke rutan. Tujuannya adalah untuk mencegah segala bentuk penyelundupan yang dapat mengganggu keamanan di dalam rutan,” ungkap Tomi.

Baca Juga  Presiden Prabowo Pimpin Rapat Terbatas Bahas Program Prioritas Kemenko PMK

Harapan dan Komitmen: Menciptakan Lingkungan yang Lebih Aman dan Kondusif

Dengan keberhasilan operasi ini, Rutan Medaeng Surabaya berharap dapat terus memperkuat upaya pengamanan di lingkungan rutan. Tomi Elyus menutup dengan harapan bahwa langkah ini dapat memberikan rasa aman tidak hanya bagi para petugas, tetapi juga bagi keluarga para penghuni yang mempercayakan keselamatan kerabat mereka kepada pihak rutan.

“Kami ingin menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, di mana para penghuni dapat fokus pada pembinaan dan rehabilitasi. Kolaborasi dengan TNI dan Polri adalah langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut,” pungkas Tomi.

Baca Juga  Pemerintah Perkuat Hilirisasi Komoditas Strategis Melalui Indikasi Geografis

Operasi ini diharapkan dapat menjadi model bagi lembaga pemasyarakatan lainnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta memperkuat sinergi antar-institusi demi menciptakan suasana yang kondusif di seluruh rutan di Indonesia.

(Red/Lilik)

 

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Diduga Pupuk Subsidi Jadi Ladang Basah Mafia Sistematik di Kabupaten Demak

Daerah

Buntut Kasus Dugaan Pungli Camat Sukowono, Jember: Puluhan Kades Diperiksa Tim Saber Pungli

Daerah

Program PTSL Desa Sumberjo: Pembentukan Panitia Tanpa SK dan Dugaan Pungli Memicu Polemik

Daerah

TNI dan Masyarakat Bersatu: Fun Trail dan Bhakti Sosial Kodim 0714/Salatiga

Daerah

Pak Kades Tanjungrejo Digerebek Warga: Diduga Kumpul Kebo, Diminta Dicopot dari Jabatan

EKONOMI BISNIS

Presiden Prabowo Hadiri Munas Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia di Jakarta

Jawa Tengah

PKP Jateng & DIY Perkuat Sinergi dengan OPD Kabupaten Semarang: Upaya Pencegahan Korupsi dan Pungli

Daerah

Terungkap! Eks Bupati Jepara Diduga Terlibat Kasus Kredit Fiktif Bank Jepara Artha