Home / EKONOMI BISNIS

Minggu, 3 November 2024 - 03:00 WIB

Fera Maishara dan Jeffry Samuhara : Dari Padang Panjang ke Jakarta, Perjalanan Mahasiswa ISI Menembus Dunia Digital Marketing

Fera Maishara dan Jeffry Samuhara , mahasiswa Institut Seni Indonesia Padang Panjang membagikan pengalaman seputar Web Developer

Surabaya, 3 November 2024 – Ada pepatah yang berbunyi, “Setiap langkah kecil menuju tujuan adalah lompatan besar menuju kesuksesan.” Istilah ini sangat tepat diungkapkan untuk Jeffry Samuhara dan Fera Maishara, mahasiswa jurusan Desain Komunikasi Visual dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, merasakan makna mendalam dari kata-kata ini ketika mereka meniti pengalaman di dunia digital marketing. Mereka berbagi cerita tentang perjalanan mereka mengasah keterampilan melalui program magang yang memberi kesempatan besar untuk mengembangkan keterampilan praktis serta memperdalam wawasan terkait pemasaran digital di industri nyata.

Program magang yang diikuti Jeffry dan Fera dimulai dengan fase bootcamp selama 45 hari yang berlangsung secara daring. Jeffry mengungkapkan bahwa tantangan utama yang dihadapinya adalah manajemen waktu, karena tugas-tugas harian harus diselesaikan dalam kurun waktu yang ketat. Meski begitu, ia merasa beruntung memiliki mentor yang ramah dan responsif, yang selalu siap menjawab pertanyaan dan memberikan materi secara mendalam. “Mentornya sangat komunikatif dan terbuka terhadap pertanyaan, yang membantu kami memahami materi lebih baik,” ujar Jeffry.

Di sisi lain, Fera yang memiliki latar belakang desain grafis mengaku pengalaman magang ini membuka pandangannya tentang digital marketing yang lebih luas dari sekadar pembuatan konten media sosial. “Awalnya, saya pikir digital marketing itu hanya soal membuat konten untuk platform media sosial. Ternyata, saya belajar tentang analisis target pasar, SEO, SEM, dan banyak hal lain yang penting untuk mengembangkan konten yang efektif,” jelas Fera.

Setelah menyelesaikan bootcamp, keduanya menjalani magang di PT Seru, sebuah perusahaan di Jakarta Barat yang bergerak di bidang jasa konsultasi company profile. Di perusahaan ini, mereka menghadapi proyek-proyek menantang mulai dari pembuatan konten hingga perencanaan strategi media sosial. Fera menceritakan bahwa minggu pertama mereka digunakan untuk mempelajari produk dan layanan perusahaan serta cara terbaik melayani audiens. “Kami mulai dengan mempelajari produk, lalu mengerjakan proyek-proyek kecil seperti dokumentasi dan pembuatan content planner,” kata Fera.

Baca Juga  Dukung Kripto dan Tolak CBDC, Ini Janji Kampanye Donald Trump saat Pemilu AS 2024!

Selama masa magang, Jeffry dan Fera menghadapi berbagai tantangan, salah satunya perbedaan selera desain antara mereka dan tim perusahaan. Meski demikian, mereka melihat tantangan ini sebagai pelajaran penting dalam hal beradaptasi dan menyelaraskan ide. “Kadang ada pekerjaan di luar kemampuan kami, dan selera desain yang berbeda menjadi tantangan tersendiri. Namun, kami belajar menyamakan persepsi agar hasil kerja kami sesuai dengan visi perusahaan,” tambah Jeffry.

Sebagai mahasiswa ISI Padang Panjang yang menempuh perjalanan jauh ke Jakarta untuk mengejar pengalaman di dunia profesional, Jeffry dan Fera juga berharap pengalaman ini dapat memberikan inspirasi bagi rekan-rekan mereka di kampus. Mereka bertekad untuk menunjukkan bahwa jarak dan tantangan bukanlah halangan untuk berkembang, melainkan motivasi untuk terus belajar dan berkontribusi di industri kreatif nasional. “Kami berharap, dengan ilmu dan keterampilan yang kami peroleh, kami dapat menjadi representasi dari ISI Padang Panjang yang siap bersaing di tingkat nasional dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dunia kreatif Indonesia,” tutup Jeffry dengan penuh keyakinan.

Keduanya berharap bahwa pengalaman magang ini dapat menjadi bekal untuk karier mereka di masa depan, baik sebagai profesional maupun freelancer. “Pengalaman ini sangat berguna bagi kami. Kami berharap dapat menerapkan keterampilan yang kami pelajari untuk memberikan dampak positif di perusahaan tempat kami bekerja nantinya,” ungkap Fera. Ia juga menekankan pentingnya memiliki dasar pengetahuan sebelum terjun ke pelatihan serupa agar proses belajar bisa lebih efektif.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Satgas Kejaksaan Tangkap Buronan Pajak Haji Ambo Ake, Begini Jerat Hukum yang Menanti

EKONOMI BISNIS

Experience Travel Mengangkat Danau Toba sebagai Destinasi Prioritas Indonesia

EKONOMI BISNIS

Bitcoin Meroket 129% di 2024: Akankah Sentuh Rp1,59 Miliar di Desember?

EKONOMI BISNIS

Jelajahi Dunia Tanpa Batas: Tas Bodypack Pilihan Tepat untuk Aktivitas Outdoor

EKONOMI BISNIS

Kenapa XRP Naik Drastis? Ini 5 Katalis Pentingnya!

EKONOMI BISNIS

Cara Memilih WiFi Booster : Solusi Mesh WiFi dan Range Extender untuk Rumah Anda

EKONOMI BISNIS

Sambut Festive Season, Mall of Indonesia Hadirkan “Jolly Wonderland”

EKONOMI BISNIS

Kementerian PU Pastikan Kesiapan Infrastruktur untuk Libur Nataru 2024/2025