Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

"Tolak Bubar, Ketahuan Simpan 'Kebun Senjata': Aksi Nekat Sekelompok Remaja di Salatiga"

Jumat, 04 Oktober 2024 | Jumat, Oktober 04, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-10-04T14:12:44Z

Foto istimewa Dok PIN 

Salatiga
– Patroli malam Polres Salatiga yang awalnya rutin berubah jadi petualangan mengejutkan ketika menemukan sekelompok remaja yang 'santai' sambil menyimpan koleksi senjata tajam. Peristiwa unik ini terjadi pada Kamis malam, 2 Oktober 2024, di sekitar Gedung Korpri, Salatiga. Para remaja yang awalnya hanya dicurigai mengkonsumsi minuman keras (miras) ternyata menyimpan kejutan besar yang membuat polisi harus ekstra sigap.

Dari Miras ke 'Kebun Senjata'

Dini hari, patroli Sat Samapta Polres Salatiga mendapati sekelompok remaja yang sedang kumpul-kumpul di lokasi yang sedikit mencurigakan. Setelah mendekati, petugas mendapati mereka tengah menikmati miras, padahal sudah lewat tengah malam. Patroli pun dengan santai meminta mereka membubarkan diri, tapi ternyata dua remaja memutuskan untuk 'ngotot'. Apakah karena pengaruh miras atau sekadar tidak mau diatur, kedua remaja ini menolak dengan suara yang cukup tinggi, menantang patroli.

Foto pelaku dan senjata tajam
Petugas pun tidak tinggal diam dan memanggil Piket Fungsi Reskrim serta Sat Intelkam untuk memperkuat pasukan. Ketika dicek handphone salah satu remaja berinisial "R", ditemukan postingan mengunggah foto dirinya memamerkan senjata tajam di grup WhatsApp! Polisi kemudian menginterogasi dan meminta keterangan tentang senjata tersebut. Ternyata, senjata tajam itu disimpan di kontrakannya yang berlokasi di Karang Pete, Tingkir, Kota Salatiga.

'Gudang Senjata' Ditemukan di Rumah Kontrakan

Petugas tidak mau kecolongan dan langsung menuju kontrakan "R". Setibanya di sana, kejutan terjadi lagi! Beragam senjata tajam berhasil ditemukan. Barang bukti yang diamankan antara lain:

1 buah clurit panjang

3 buah pedang samurai

1 buah clurit pendek

3 buah golok

1 buah gear (yang entah buat apa, mungkin modifikasi motor?)

1 bendera bertuliskan "Grinmala Gans 1980 Student"

Tidak lupa, ada juga tiga motor yang ikut dibawa sebagai barang bukti ke Polres Salatiga.

Pembinaan dan Panggilan Orang Tua

Keenam remaja yang diamankan, berinisial DCP, AMR, MRS, DS, RFS, dan BAK, semuanya merupakan pelajar dari beberapa sekolah di Salatiga. Mereka saat ini sedang dalam proses pembinaan di Polres Salatiga. “Kami akan panggil orang tua mereka untuk turut memberikan pengawasan lebih ketat agar kejadian ini tidak terulang lagi,” kata IPDA Sutopo.

Dengan kejadian ini, diharapkan remaja di Salatiga bisa lebih berhati-hati dalam pergaulan dan tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain.

Pesan Moral?

Ya, kalau mau kumpul-kumpul malam, selain menghindari miras, hindari juga menyimpan koleksi 'kebun senjata'. Tidak hanya bikin repot, tapi juga bisa bikin 'check-in' di kantor polisi!

Berita ini mengingatkan kita bahwa remaja perlu pengawasan ekstra, apalagi kalau mulai kumpul-kumpul sambil bawa barang-barang berbahaya. "Gaya-gayaan" ternyata bisa berujung panjang kalau sudah melibatkan hukum!

Penulis: M.Hanafi/Gotel


×
Berita Terbaru Update