SRAGEN – Pimpinan redaksi PortalIndonesiaNews.net, Iskandar, mengungkapkan ancaman serius yang diterimanya dari seorang oknum yang diduga berperan sebagai backing bos togel di Sragen. Ancaman tersebut disampaikan melalui pesan WhatsApp, di mana oknum ini berusaha mengintervensi pemberitaan tentang praktik perjudian ilegal yang semakin merajalela di daerah tersebut.
Setelah melakukan penyelidikan, identitas oknum tersebut terungkap sebagai Pak Feri. Dalam komunikasinya, Feri mengklaim bahwa ancaman tersebut didasarkan pada laporan dari bos togel yang merasa dirugikan oleh pemberitaan yang dilakukan oleh PortalIndonesiaNews.net. “Kami akan melawan semua bentuk intervensi ini. Ancaman ini tidak akan menghentikan kami dalam menyampaikan kebenaran,” tegas Iskandar.
Menanggapi ancaman tersebut, Iskandar dan tim redaksinya berencana untuk mengambil langkah hukum yang tegas. Divisi hukum PortalIndonesiaNews.net, yang dipimpin oleh Y. Joko Tirtono, S.H., akan segera melaporkan kasus ini kepada aparat penegak hukum (APH) dan lembaga terkait lainnya, termasuk Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia Provinsi Jawa Tengah. “Kami tidak akan diam. Kami akan mengejar oknum ini sampai tuntas, karena di dunia ini tidak ada yang kebal hukum,” ungkap Joko dengan semangat.
Dalam upaya memperluas dukungan dan meningkatkan visibilitas masalah ini, PortalIndonesiaNews.net juga berencana menggandeng media nasional sebagai mitra untuk menyebarkan informasi dan mendukung laporan resmi yang diajukan. “Kami percaya bahwa kolaborasi ini akan meningkatkan efektivitas dalam menuntut penegakan hukum yang adil dan transparan,” tambah Iskandar.

Sementara itu, kondisi perjudian togel di Pasar Nglangon, Kecamatan Sragen, semakin memprihatinkan. Masyarakat setempat mengungkapkan bahwa aktivitas perjudian ini berlangsung dengan terang-terangan dan diduga mendapat dukungan dari oknum aparat. Seorang narasumber anonim menyebutkan, “Di sini ada sekitar tujuh titik perjudian togel. Kami tahu ini ilegal, tapi tidak ada yang berani melaporkan karena adanya backing dari oknum Kopassus berinisial E.”
Kondisi ini menarik perhatian, terutama di tengah upaya pemerintah untuk memberantas praktik perjudian. Panglima TNI Agus Subiyanto menegaskan komitmennya untuk menindak tegas segala bentuk perjudian, sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjelaskan bahwa oknum kepolisian yang terlibat dalam perjudian akan dicopot dari jabatannya.
Mantan Presiden Joko Widodo juga menyerukan agar masyarakat menjauhi segala bentuk perjudian. “Jangan berjudi, baik offline maupun online. Lebih baik rezeki ditabung atau dijadikan modal usaha,” tegasnya dalam konferensi pers.
Meskipun pernyataan tegas dari berbagai pejabat telah disampaikan, praktik perjudian togel di Pasar Sukowati Sragen masih terus berlanjut, menimbulkan keraguan di masyarakat mengenai efektivitas penegakan hukum di daerah tersebut. Masyarakat mendesak Polres Sragen untuk segera mengambil tindakan konkret terhadap praktik perjudian ini, agar kepercayaan publik terhadap aparat penegak hukum tetap terjaga.
Jika tindakan tidak segera diambil, perjudian togel di Sukowati akan semakin merajalela, merusak tatanan sosial di wilayah tersebut. Penegakan hukum yang adil dan transparan sangat diharapkan oleh masyarakat demi menjaga ketertiban dan keadilan.
(Red/Times)