SALATIGA, Hari Minggu, 20 Oktober 2024, menjadi momen yang berbeda di Pasar Tiban Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga. Pasar yang biasanya ramai dikunjungi masyarakat untuk berbelanja, mulai dari terasi hingga televisi, mendadak sepi. Hal ini karena sebanyak 650 anggota Paguyuban Pasar Tiban JLS berbondong-bondong mengikuti kegiatan pihnik (piknik) bersama ke Yogyakarta, sebuah acara yang menguatkan rasa kebersamaan di antara para pedagang.
Dalam kegiatan yang dikoordinasikan oleh Komandan PK Biran, sosok yang dihormati di kalangan pedagang, 14 bus mengiringi perjalanan rombongan ini menuju kota Gudeg. Biron, yang juga bertindak sebagai koordinator utama, mengungkapkan rasa senangnya melihat warganya yang bersatu dan rukun, meski berjuang dalam nasib yang sama sebagai pedagang.
“Saya bangga melihat para pedagang bisa berguyub, satu nasib tapi tetap happy. Ini menjadi momen kebersamaan yang jarang terjadi,” ungkap Biron dengan senyum.
Mbak Sisca, salah satu pemandu acara pihnik, menyampaikan bahwa kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara swadaya oleh para pedagang. “Ini inisiatif dari pedagang sendiri, hebat kan? Semuanya serba mandiri,” ucap Sisca saat diwawancarai awak media di lokasi pelepasan bus.
Acara pihnik ini juga dihadiri oleh Kapolres Salatiga yang secara simbolis memberikan arahan kepada para peserta sebelum keberangkatan. Dalam pesannya, Kapolres berharap agar perjalanan berjalan lancar dan para peserta selamat sampai tujuan dan kembali dengan aman. Ia turut bangga melihat solidaritas para pedagang Pasar Tiban JLS. “Selamat berpihnik ria dan selamat jalan para pedagang, semoga perjalanan ini menjadi momen yang penuh kebahagiaan,” ujar Kapolres saat melepas rombongan.
Salah satu anggota Paguyuban Pasar Tiban JLS, Sisca Damayanti, yang juga warga Pulutan RT 03, turut ambil bagian dalam meriahkan perjalanan ini. Sisca bahkan menggantikan peran tour leader di Bus 7, memandu dan menciptakan suasana semarak sepanjang perjalanan.
Acara ini diharapkan bisa mempererat hubungan di antara pedagang pasar tiban, sekaligus memberikan mereka momen untuk sejenak melepas penat dari aktivitas berdagang yang rutin mereka jalani.
(Red/Jack)