KUDUS|PortalindonesiaNews.Net – Menghadapi tantangan era globalisasi dan maraknya kejahatan yang semakin kompleks, Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI) cabang Kudus sedang gencar berbenah. Di bawah kepemimpinan Rois Ariyanto, SH, LCKI Kudus sepakat untuk lebih aktif dalam membantu Polri dan pemerintah mencegah berbagai bentuk kejahatan di wilayahnya. Upaya ini mencakup pemberantasan gank motor, tawuran remaja, narkoba, dan kejahatan jalanan lainnya yang akhir-akhir ini marak di Kudus.
Pertemuan anggota LCKI Kudus selalu fokus membahas strategi pencegahan kejahatan. Bang Iro, panggilan akrab Ketua LCKI Kudus, menegaskan bahwa organisasi ini terus bergerak dalam upaya preventif dengan patroli rutin menggunakan sepeda motor setiap malam. “Kejahatan yang tampak di depan mata seperti curanmor, tawuran, dan penganiayaan bisa langsung ditangani oleh Polri dan aparat penegak hukum. Tapi yang lebih berat adalah kejahatan intelektual seperti narkoba, terorisme, korupsi, dan pungli yang dilakukan oleh kelompok terstruktur. Ini yang lebih sulit diatasi,” ungkap Bang Iro saat ditemui awak media.
Bang Iro mengajak seluruh elemen masyarakat Kudus, baik pemerintah maupun swasta, untuk bekerja sama dalam melakukan langkah-langkah pencegahan. Menurutnya, upaya pencegahan ini tidak hanya dilakukan melalui patroli, tetapi juga dengan edukasi, iklan, dan sosialisasi kepada masyarakat luas. “Pokoknya, LCKI Kudus siap membantu semaksimal mungkin. Kita tidak bisa bekerja sendiri, semua pihak harus ikut terlibat,” tambahnya sambil menikmati kopi dan rokok di Warung Garang Asem, yang terkenal di Kudus.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPD LCKI Jawa Tengah, Bapak Joko Tirtono, SH, yang terus memberikan bimbingan dan motivasi kepada tim LCKI Kudus. Dengan semangat yang diberikan oleh Ketua Presidium LCKI Jenderal Pol (Purn) Dai Bahtiar, LCKI Kudus semakin solid dan kompak dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) LCKI.
“Kita harus kenali hukum, jauhi hukuman. Dengan slogan ini, LCKI Kudus berkomitmen untuk terus melakukan aksi nyata yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Kami siap menjadi mitra masyarakat dalam menciptakan Kudus yang lebih aman dan bebas dari kejahatan,” pungkas Bang Iro.
Semoga dengan susunan pengurus yang semakin solid, LCKI Kudus bisa menjadi contoh nyata dalam upaya pencegahan kejahatan di era yang semakin sulit ini.
(Red/Jack)