Home / EKONOMI BISNIS

Jumat, 18 Oktober 2024 - 04:12 WIB

Rumah Pintar: Solusi Aman dan Ramah Lingkungan untuk Masa Depan

Dalam era yang semakin maju, konsep rumah pintar semakin menarik perhatian masyarakat. Dengan integrasi teknologi canggih, rumah pintar tidak hanya menawarkan kenyamanan, tetapi juga solusi yang aman dan ramah lingkungan. Inovasi ini memainkan peran penting dalam menciptakan hunian yang lebih berkelanjutan dan efisien. 

Menurut laporan dari Asosiasi IoT (Internet of Things) Indonesia, pasar rumah pintar di Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 40% per tahun hingga 2025, menunjukkan minat yang terus berkembang terhadap teknologi ini.

Teknologi Canggih untuk Keamanan Optimal

Salah satu fitur utama dari rumah pintar adalah sistem keamanan yang terintegrasi. Dengan menggunakan perangkat seperti kamera pengawas (CCTV), sensor gerak, dan alarm yang terhubung ke aplikasi smartphone, pemilik rumah dapat memantau keamanan rumah mereka dari mana saja.

Teknologi ini memungkinkan respons yang cepat terhadap ancaman, mengurangi risiko pencurian hingga 20%, menurut survei dari Badan Pusat Statistik (BPS) terkait keamanan rumah di Indonesia. Dengan meningkatnya keamanan, masyarakat dapat merasa lebih tenang dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari.

CEO evomab (PT. Satya Dinamika Mandiri),  Ryan G. Limanto, menyatakan, “Kami ingin berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan sambil membawa kemudahan hidup bagi seluruh penghuni rumah melalui sistem smart home kami, mulai dari smart IP CCTV, sensor, hingga alarm.”

Pengelolaan Energi yang Efisien

Rumah pintar juga menawarkan sistem pengelolaan energi yang lebih efisien. Dengan teknologi seperti universal remote, penghuni dapat mengatur penggunaan energi seluruh perangkat elektronik yang ada di rumah sesuai kebutuhan.

Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sekitar 30% konsumsi energi rumah tangga di Indonesia berasal dari penggunaan lampu yang tidak efisien. Dengan penggunaan lampu yang dapat diatur agar otomatis mati saat tidak ada orang di ruangan, dapat mengurangi konsumsi energi hingga 25%. Suhu pendingin ruangan (AC) juga dapat disesuaikan secara otomatis melalui aplikasi yang terhubung dengan smartphone.

Baca Juga  Tantangan Besar Kementerian Pertanian dalam Cetak Sawah 150 Ribu Hektar di Dadahup: Bisakah Berhasil?

Penghematan biaya tagihan listrik dapat memberikan lebih banyak alokasi dana untuk kebutuhan lainnya, tentu hal ini mampu meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat. Pengurangan konsumsi energi juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, membantu menjaga kualitas udara dan mengurangi dampak perubahan iklim.

Meningkatkan Kualitas Hidup

Selain faktor keamanan dan efisiensi energi, rumah pintar juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup penghuninya. Dengan adanya perangkat pintar seperti asisten virtual, penghuni dapat mengontrol berbagai aspek rumah dengan suara atau aplikasi.

Menurut survei oleh lembaga riset konsumen, 65% pengguna perangkat pintar di Indonesia merasa lebih nyaman dan efisien dalam mengelola kehidupan sehari-hari mereka. Sehingga masyarakat dapat menikmati kenyamanan dan kemudahan, terutama bagi mereka yang memiliki mobilitas terbatas.

Dengan pengelolaan yang lebih efisien, penggunaan sumber daya dapat diminimalisir, tentu saja kebiasaan ini dapat mengurangi dampak negatif penggunaan listrik terhadap lingkungan.

Ramah Lingkungan

Keberlanjutan lingkungan menjadi fokus utama dalam pengembangan sistem rumah pintar. Banyak pengembang kini menggunakan material ramah lingkungan dan teknik konstruksi yang mengurangi dampak terhadap lingkungan.

Sebuah studi oleh Green Building Council Indonesia menunjukkan bahwa bangunan hijau dapat mengurangi emisi karbon hingga 30%. Selain itu, rumah pintar sering dilengkapi dengan panel surya yang dapat memanfaatkan energi matahari sebagai sumber daya.

“Rumah yang ramah lingkungan memberikan lingkungan yang lebih sehat dan aman untuk dihuni, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Penggunaan material ramah lingkungan dan energi terbarukan membantu melestarikan sumber daya alam dan meminimalkan kerusakan ekosistem. Di evomab, kami menghadirkan smart IP CCTV ramah lingkungan yang dapat beroperasi tanpa memerlukan aliran listrik. Dengan energi yang diperoleh dari paparan sinar matahari yang ditangkap oleh panel surya, kamera pengawas ini tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menghemat penggunaan energi dan membantu mengurangi total konsumsi energi rumah tangga secara signifikan,” ungkap Ryan G. Limanto, CEO evomab (PT. Satya Dinamika Mandiri).

Baca Juga  "Nasib Tragis Buruh Setia PT Matahari Pekalongan: Terancam Tanpa Pesangon, Terpaksa Mundur Setelah 23 Tahun Mengabdi"

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Verihubs Kenalkan Teknologi Deepfake Detection untuk e-KYC

EKONOMI BISNIS

Perjalanan Studi Independen MSIB Maxy Academy: Virtual Internship untuk Pengalaman Kerja Nyata

EKONOMI BISNIS

Menghadapi Virtual Internship MSIB Batch 7: Persiapan dan Saran dari Ayesha Ganegoda

EKONOMI BISNIS

DEALDULU Hadir di Indonesia Game Expo 2024

EKONOMI BISNIS

Satoshi Nakamoto Diakui Bank Sentral China sebagai Tokoh Berpengaruh

EKONOMI BISNIS

BINUS University Perkenalkan Peluang Karier di ERP Melalui Ajang “Early Talents Opportunities with SAP”

EKONOMI BISNIS

Memerangi Judi Online di Tengah Melonjaknya Adopsi Kripto di Indonesia

EKONOMI BISNIS

Jenderal Polisi (Purnawirawan) Drs. Da’i Bachtiar: Tokoh Pembaharu Keamanan Nasional Melalui Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia (LCKI)