Home / EKONOMI BISNIS

Kamis, 17 Oktober 2024 - 03:40 WIB

Incar Pertumbuhan 10 Kali Lipat, Bittime dan Palapa Luncurkan GameFi Berbasis Telegram Pertama di Indonesia

Jakarta, 17 Oktober 2024 – Tumbuh signifikan dua tahun terakhir, Bittime platform investasi aset kripto yang resmi dan berlisensi di Indonesia menggandeng Palapa, token platformnya dalam meluncurkan Game Finance (GameFi) berbasis aplikasi Telegram pertama di Indonesia bertajuk Palapa TapTap Hero.

Sejak disetujuinya Bitcoin ETF Spot pada awal tahun 2024, kemarin, industri kripto global menunjukkan pertumbuhan signifikan pada adopsi pasar kripto, termasuk Indonesia. Terbukti, posisi Indonesia melejit dan menempati peringkat ketiga terhadap adopsi aset kripto dunia, berdasarkan data Chainalysis.

Besarnya potensi pertumbuhan industri blockchain dan aset kripto di Indonesia mendorong Bittime memaksimalkan momentum yang ada. Apalagi, menurut data dari CoinGecko, salah satu platform agregasi data aset kripto independen terbesar di dunia, Bittime tercatat menempati peringkat pertama crypto exchange Indonesia.

Adapun Palapa, selaku token platform Bittime telah resmi terdaftar oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan masuk dalam jajaran 545 aset kripto yang dapat diperdagangkan. Seiring dengan hal tersebut, Bittime bersama Palapa dinilai memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan.

Sukses pada gelaran airdrop pertamanya, Bittime bersama Palapa akan merilis game blockchain berbasis Telegram. Permainan ini dinilai dapat memberikan pengalaman interaktif yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengenalkan teknologi blockchain dan aset kripto kepada masyarakat luas.

Ryan Lymn, CEO Bittime menilai antusiasme masyarakat Indonesia dalam adopsi aset kripto, patut diapresiasi. Pasalnya, aset kripto memiliki potensi pertumbuhan menjanjikan di era digital ini, utamanya bagi investor muda yang saat ini mendominasi adopsi aset kripto Indonesia.

“Kami percaya bahwa dengan meluncurkan game berbasis Telegram ini, Bittime bersama Palapa dapat menjangkau lebih banyak orang, sekaligus memberikan literasi mengenai teknologi blockchain yang menaungi aset kripto itu sendiri,” ujarnya.

Baca Juga  Hisense dan Yayasan Medicom Charity Menandatangani MoU untuk Penyaluran Donasi Medical Monitor di Indonesia

Melalui peluncuran game Palapa TapTap Hero, Ryan menyatakan pihaknya ingin mendorong pertumbuhan signifikan untuk adopsi aset kripto di Indonesia. Apalagi ia menilai dengan adanya game ini, para generasi muda akan lebih mudah mengenal industri blockchain dan aset kripto.

“Kami menargetkan pertumbuhan hingga 10 kali lipat dengan adanya peluncuran game Palapa TapTap Hero ini. Kami berharap masyarakat luas, khususnya generasi muda Indonesia bisa berpartisipasi dalam pertumbuhan industri Web3 melalui game ini,” jelasnya.

Jimmy Siswanto, CEO Palapa menyatakan pihaknya sangat antusias dengan adanya peluncuran game Palapa TapTap Hero ini. Ia menilai ini adalah kesempatan yang baik bagi komunitas Web3 Indonesia dan masyarakat luas untuk bisa memaksimalkan produk blockchain.

“Kami sangat gembira dan bangga bisa menjadi proyek Indonesia pertama yang meluncurkan GameFi berbasiskan aplikasi Telegram. Selama ini kita hanya menjadi target pasar dan pengguna dari proyek luar negeri. Sekarang saatnya kita menjadi salah satu pemain di kancah global,” ujarnya.

Tidak kalah dengan proyek global, game berbasis telegram dengan konsep tap-to-earn garapan Bittime dan Palapa ini diharapkan dapat menjadi langkah dalam menciptakan ekosistem yang inklusif, khususnya pada industri Web3 Indonesia. Selain itu, peluncuran game ini sekaligus menandakan jadwal listing token Palapa ($PLPA) yang diagendakan pada kuartal IV tahun ini.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bittime membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.

Artikel ini juga tayang di VRITIMES

Share :

Baca Juga

EKONOMI BISNIS

Persegi dan Manis: Gaya Jam Tangan Klasik yang Kembali Bersinar

EKONOMI BISNIS

Harga Bitcoin Tembus $80,000, Begini Perkiraan Dampaknya pada Altcoin Teratas

EKONOMI BISNIS

Harga ETH Tembus $3.2K, Resmi Kalahkan Bank of America dalam Kapitalisasi Pasar!

EKONOMI BISNIS

Efek Kemenangan Trump, Harga Bitcoin Meroket hingga Rp 1,2 Miliar

EKONOMI BISNIS

7 Kelebihan IoT (Internet of Things) Smart Door Lock dan Manfaatnya

EKONOMI BISNIS

GetFound: Marketing Agency dengan Pertumbuhan Tercepat di Indonesia Sepanjang 2024

EKONOMI BISNIS

Pertama di Indonesia, On Store Telah Buka di ASHTA District 8 SCBD

EKONOMI BISNIS

Dupoin Hadirkan Kebahagiaan Lewat Program CSR #SharetoCare di Jakarta Timur