SURABAYA|PortalindonesiaNews.Net, suasana di Polsek Dukuh Pakis dipenuhi dengan emosi haru dan kebersamaan. Di bawah komando Kapolsek Dukuh Pakis, Kompol Masdawati Saragih, S.H., M.H., acara tradisi milad Oktober digelar untuk merayakan ulang tahun anggota sekaligus menyampaikan perpisahan kepada seorang anggota yang akan segera berpisah. Kegiatan yang berlangsung di lapangan Apel Mako Polsek ini tidak hanya menjadi ajang untuk bersyukur tetapi juga momen perpisahan yang menyentuh hati.
Sejak pagi, sekitar pukul 08.00 WIB, suasana penuh keceriaan dan kebersamaan terasa ketika anggota berkumpul untuk apel pagi. Dalam sambutan hangatnya, Kompol Masdawati menekankan pentingnya kekompakan dan persaudaraan dalam menjalankan tugas sehari-hari. “Tradisi milad ini adalah bentuk syukur dan apresiasi bagi rekan-rekan kita yang berulang tahun di bulan ini, serta sebagai kesempatan untuk memperkuat kebersamaan di antara kita,” ujarnya dengan penuh kehangatan.
Namun, di tengah suasana ceria, momen yang paling mengharukan terjadi saat Ipda Putut Eko Pramono, salah satu anggota senior, memberikan pidato perpisahan. Ia akan mengakhiri masa tugasnya di Polsek Dukuh Pakis pada akhir bulan ini. Mata yang semula penuh senyum berubah menjadi berkaca-kaca ketika Ipda Putut menyampaikan rasa terima kasihnya kepada rekan-rekan yang telah menjadi keluarga keduanya selama bertahun-tahun.
“Saya merasa sangat beruntung pernah menjadi bagian dari tim ini. Kebersamaan dan dukungan dari teman-teman di sini adalah kenangan yang akan selalu saya bawa ke mana pun saya pergi,” ucap Ipda Putut dengan suara bergetar, membuat suasana di sekitar semakin haru.
Tradisi penyiraman air kepada anggota yang berulang tahun, biasanya penuh tawa, kali ini terasa berbeda. Rasa kebersamaan dan kasih sayang begitu terasa, terutama ketika rekan-rekan Polsek mendekati Ipda Putut, memberikan pelukan hangat satu per satu sebagai bentuk perpisahan. “Bulan Oktober ini memang istimewa, tetapi kepergian Ipda Putut adalah hal yang berat bagi kami,” ujar Kompol Masdawati dengan nada lembut.
Acara diakhiri dengan pemotongan kue dan makan bersama, di mana hidangan nasi rawon disajikan untuk semua anggota. Di tengah senyum dan canda, ada rasa kehilangan yang tak bisa disembunyikan. Namun, semangat kebersamaan dan persaudaraan yang telah terbina kuat di Polsek Dukuh Pakis tetap menjadi sumber kekuatan bagi seluruh anggota.
Tradisi milad Oktober tahun ini tidak hanya meninggalkan kenangan manis bagi yang berulang tahun, tetapi juga menjadi momen perpisahan yang mendalam bagi seluruh anggota. Polsek Dukuh Pakis terus berkomitmen untuk menjaga semangat persaudaraan dan memberikan yang terbaik untuk masyarakat, meski harus berpisah dengan salah satu anggota terdekat mereka.
Penulis: Renata