PortalindonesiaMews.Net, Polres Semarang, Senin 14 Oktober 2024, resmi menggelar apel dalam rangka Operasi Zebra Candi 2024 di Lapangan Catur Prasetya, dipimpin langsung oleh Kapolres Semarang AKBP Ike Yulianto W, SH, SIK, MH. Apel ini menandai dimulainya operasi yang akan berlangsung selama 14 hari, dari 14 hingga 27 Oktober 2024, dengan melibatkan 98 personel dari Polres Semarang.
Dalam apel tersebut, turut hadir sejumlah pejabat penting di Kabupaten Semarang, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Kab. Semarang Ismail Fahmi SH, MH, Dandim 0714/Salatiga yang diwakili Pabung Mayor CTP Suherzam, serta Ketua Pengadilan Kab. Semarang Nur Kholis SH, MH. Perwakilan pemerintah daerah seperti Kepala DISHUB, BPBD, Kesbangpol, dan Satpol PP juga tampak hadir mendukung kegiatan ini.

Kapolres Semarang, yang membacakan amanat Kapolda Jateng Irjen Pol. Dr. Ribut Hari Wibowo, SH, SIK, MH, menyoroti pencapaian yang berhasil diraih selama Ops Zebra Candi 2023. “Penurunan angka kecelakaan sebesar 14% dan penurunan korban meninggal dunia hingga 48% di tahun 2023 dibandingkan 2022, membuktikan bahwa upaya kami dalam menekan fatalitas kecelakaan terus berjalan efektif,” ungkap Kapolres.
Sinergitas Antar Lembaga dan Fokus Edukasi
Kapolres menekankan pentingnya sinergitas antar lembaga dalam mendukung pelaksanaan Ops Zebra Candi 2024. Operasi ini bukan hanya bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan, tetapi juga untuk memastikan keamanan selama momentum penting nasional, seperti pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024.

Prioritas Pelanggaran Lalu Lintas yang Menyebabkan Fatalitas
Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani STK, SIK, CPHR, menegaskan bahwa fokus utama dari Ops Zebra Candi 2024 adalah pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan fatalitas. “Penggunaan helm yang tidak sesuai, berboncengan lebih dari tiga orang, pelanggaran overload kendaraan, dan pengemudi di bawah umur akan menjadi prioritas utama operasi kali ini,” jelasnya.
Sebagai bagian dari langkah preventif, Sat Lantas Polres Semarang akan melibatkan berbagai komunitas, termasuk komunitas otomotif, pengemudi truk, dan angkutan umum. Edukasi di tingkat sekolah juga akan ditingkatkan guna menciptakan budaya tertib lalu lintas yang lebih baik.
Dengan operasi yang mengusung tema “Melalui Operasi Zebra Candi 2024, mendukung suksesnya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, serta mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas”, Polres Semarang berharap bisa memberikan dampak positif dalam mewujudkan Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Reporter: okta