KABUPATEN SEMARANG| PortalindonesiaNews.Net — Sebuah momen haru dan penuh kepedulian tercipta di panggung utama Kemah Ukhuwah Wilayah (Kemwil) IX Satuan Komunitas (Sako) Pramuka Sekolah Islam Terpadu (SIT) Jawa Tengah, Senin malam (14/10/2024). Acara bertajuk Konser Kemanusiaan Peduli Palestina tersebut berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 105 juta, yang akan disalurkan kepada rakyat Palestina yang tengah menghadapi penderitaan akibat penjajahan Israel.
Digelar di Lapangan Tajuk, Getasan, Kabupaten Semarang, konser ini dihadiri oleh lebih dari 2.600 peserta dan panitia. Grup nasyid asal Semarang, Azzam Haroki, menjadi pengisi utama acara, menyemarakkan suasana dengan lantunan syair religi yang menyentuh hati.
Konser dibuka dengan berbagai penampilan seni dari beberapa gugus depan pramuka. Di antaranya, tarian gerak lagu “Wonderful Indonesia” oleh SMPIT Assalam Bandungan, Kabupaten Semarang, solo vokal dari SDIT Ihsanul Fikri Kota Magelang dan SDIT Zaid Bin Tsabit Kabupaten Magelang, serta Tari Wonogiren dari SMPIT Al Huda Wonogiri. Setiap penampilan memberikan pesan perdamaian dan empati, mengundang tepuk tangan meriah dari para hadirin.
Ketua JSIT Indonesia Wilayah Jawa Tengah, Zainal Abidin, dalam sambutannya menjelaskan bahwa konser ini bertujuan untuk menumbuhkan kepedulian seluruh peserta dan masyarakat terhadap penderitaan rakyat Palestina. “Selain sebagai wadah untuk mengekspresikan bakat seni, konser ini juga menjadi sarana bagi kita untuk merenungkan dan merasakan penderitaan saudara-saudara kita di Palestina, yang selama bertahun-tahun hak-haknya dirampas oleh penjajah Israel,” ungkap Zainal penuh haru.
Zainal juga menyinggung bahwa sejarah mencatat Palestina sebagai negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia, dan kini saatnya bangsa Indonesia turut memperjuangkan kebebasan Palestina.
Donasi sebesar Rp 105 juta yang terkumpul akan disalurkan melalui DPPU JSIT Indonesia, dengan fokus untuk membantu penduduk Gaza, yang saat ini menjadi salah satu wilayah yang paling terdampak oleh konflik berkepanjangan tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan ini mendapat antusiasme luar biasa dari peserta dan panitia. Semoga bantuan yang kami kirimkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Palestina,” tutup Zainal.
Acara ini bukan hanya sekadar konser, tetapi juga menjadi simbol persaudaraan dan kepedulian umat Islam di Jawa Tengah, khususnya melalui gerakan pramuka. Setiap alunan lagu, setiap donasi yang diberikan, adalah bentuk doa dan harapan untuk terciptanya perdamaian di tanah Palestina. (Editor: Iskandar)
