![]() |
Foto istimewa Dok PIN |
Karanganyar, Mojogedang –Kamis sore (3/10/2024), suasana Kantor Desa Munggur, Kecamatan Mojogedang, Karanganyar, mendadak riuh gara-gara demo yang memanas. Warga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Munggur Bersatu mulanya menggelar unjuk rasa damai di depan kantor desa. Tapi, suasana berubah 180 derajat setelah Pak Kades ngasih jawaban yang ternyata, menurut warga, kurang greget!
Bukannya meredam amarah, tanggapan sang kades malah bikin warga makin esmosi. “Ya piye, jawabané kades ora ngena blas,” keluh salah satu warga di lokasi. Awalnya, massa sabar nunggu di depan gerbang yang terkunci. Namun, kekecewaan semakin memuncak ketika Pak Kades enggan memberikan penjelasan lanjutan. Buntutnya, gerbang kantor desa yang malang itu jadi sasaran kekesalan massa. Pintu pagar langsung kena sikat dan dirobohkan!
Kapolres Angkat Bicara
Menanggapi insiden ini, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy, turun tangan dan menjanjikan tindakan tegas. “Kalau ada laporan resmi terkait perusakan, ya kita tindak sesuai aturan. Massa boleh unjuk rasa, tapi jangan merusak fasilitas umum,” ujar kapolres dengan tegas.
Kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan identifikasi dan olah TKP untuk mengusut insiden perusakan tersebut. Saat ini, polisi masih menunggu laporan resmi dari Pemerintah Desa Munggur untuk melangkah lebih lanjut.
Komentar Warga: Pager Ora Salah Kok Kena!
Salah satu warga yang nggak ikutan demo, nyeletuk sambil ketawa kecil, “Jawabané Pak Kades ora nyantol, tapi kok pager sing disikat? Wong pager iku kan ora salah!” Sontak, celetukan itu membuat beberapa warga lain tersenyum di tengah ketegangan.
Aksi demo ini jelas bikin geger warga sekitar. Apakah masalah ini bakal selesai dengan dialog damai atau malah tambah runyam? Ya, kita tunggu aja perkembangan berikutnya.
Reporter: PortalIndonesiaNews.net