Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Tugas Baru Menanti Retno Marsudi Setelah Purnatugas di Indonesia

Minggu, 15 September 2024 | Minggu, September 15, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-15T07:56:18Z

JAKARTA – Setelah menyelesaikan masa baktinya sebagai Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi kini siap mengemban peran baru di panggung internasional. Retno resmi ditunjuk sebagai Utusan Khusus Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk isu air, menjadikannya orang Indonesia pertama yang dipercaya menduduki posisi bergengsi ini.

Penunjukan ini diumumkan langsung oleh Sekjen PBB, Antonio Guterres, sebagai tindak lanjut dari Konferensi Air PBB 2023. "Ibu Marsudi akan mewakili Sekretaris Jenderal dalam berbagai proses air global, bekerja sama dengan UN-WATER dan anggotanya untuk mendukung implementasi Strategi Sistem PBB tentang Air dan Sanitasi," ujar Guterres, dikutip dari laman resmi PBB, un.org.

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/ditinggal-pemilik-pergi-rumah-di.html

Sebagai Utusan Khusus, Retno akan bertanggung jawab meningkatkan kerja sama internasional dalam mengatasi isu air global dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) 6 dari Agenda 2030, yang berfokus pada penyediaan air bersih dan sanitasi. Ia juga akan mempersiapkan Konferensi Air PBB yang akan berlangsung pada 2026.

Retno menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan. "Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh Sekretaris Jenderal PBB sebagai utusan khusus untuk isu air. Ini pertama kalinya penunjukan seperti ini dilakukan, dan saya sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan," kata Retno dalam keterangannya, Jumat (13/9/2024).

Tugas baru ini akan mulai dijalankannya pada 1 November 2024, setelah masa jabatan sebagai Menlu RI berakhir. Retno berkomitmen untuk memperkuat kemitraan internasional serta memajukan agenda air global, khususnya dalam menindaklanjuti hasil Konferensi Air PBB 2023. "Salah satu tugas utama saya adalah meningkatkan kerja sama internasional dan sinergi dalam mendukung pencapaian target terkait air, termasuk SDG 6," jelasnya.

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/presiden-jokowi-resmikan-hotel.html

Retno juga mengungkapkan bahwa penunjukannya sebagai Utusan Khusus telah dikonsultasikan dengan Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang keduanya memberikan dukungan penuh. "Saya telah berkonsultasi dengan Presiden Jokowi dan Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan mereka memberikan dukungan penuh atas penunjukan ini," tambahnya.

Baca juga:https://www.portalindonesianews.net/2024/09/koalisi-13-parpol-siap-menangkan-robby.html

Dalam perannya sebagai Utusan Khusus, Retno akan memobilisasi aksi dan sumber pendanaan untuk mengatasi krisis air global. Ia menekankan pentingnya menjadikan isu air sebagai prioritas dalam agenda politik internasional. "Masalah air harus menjadi agenda politik utama, baik di dalam maupun di luar PBB, demi memastikan perdamaian, pembangunan, dan pemenuhan hak asasi manusia," tuturnya.


Retno optimistis bahwa pengalamannya selama hampir 40 tahun di dunia diplomasi dan 10 tahun sebagai Menlu RI akan menjadi bekal berharga dalam menjalankan tugas barunya ini. "Pengalaman saya sebagai diplomat dan Menlu akan saya manfaatkan sebaik mungkin. Mohon doa restunya agar saya bisa menjalankan tugas ini dengan baik," pungkasnya.Red/islandar

×
Berita Terbaru Update