Sinar Terang Pindah Dukungan, Relawan Sinoeng-Budi Semakin Solid, Endang Sebut Tak "Ngefek" Karena Anggotanya Segelintir

Sinar Terang Pindah Dukungan, Relawan Sinoeng-Budi Semakin Solid, Endang Sebut Tak "Ngefek" Karena Anggotanya Segelintir

Jumat, 20 September 2024, Jumat, September 20, 2024

SALATIGA – Gejolak politik di Salatiga semakin memanas setelah Relawan Sinar Terang secara resmi mengalihkan dukungan mereka dari Calon Wali Kota Sinoeng Noegroho Rachmadi ke calon lain. Perubahan ini mengejutkan banyak pihak, mengingat sebelumnya Relawan Sinar Terang dikenal sebagai pendukung setia Sinoeng. Namun, pergeseran dukungan ini tidak memberikan dampak signifikan terhadap tim relawan Sinoeng-Budi.

Baca juga Artikel menarik lainnya: https://www.portalindonesianews.net/2024/09/sindikat-mafia-migas-diduga-beroperasi.html

D Sasongko, Ketua Koordinator MARS (Manunggaling Relawan Sinoeng-Budi), dalam konferensi pers yang digelar di Kebun Kopi Bintang Warung Masakan Nusantara pada Kamis (19/9/2024) malam, menegaskan bahwa peralihan dukungan tersebut justru memperkuat semangat timnya.

“Kami semakin termotivasi untuk berjuang lebih keras demi Salatiga. Dukungan baru ini membuat kami semakin solid,” ungkapnya.

Baca juga artikel menarik lainnya: https://www.portalindonesianews.net/2024/09/pengamanan-lingkungan-masyarakat-papua.html

Endang (52), mantan anggota Relawan Sinar Terang, turut mengungkapkan alasan ketidakpuasannya terhadap kelompok lama. Ia menilai Relawan Sinar Terang tidak lagi efektif dan hanya diisi oleh sedikit anggota.

“Saya keluar dari Sinar Terang karena grup WhatsApp-nya hanya berisi sekitar 17 orang yang tidak produktif, seperti gerbong kosong. Kini, saya lebih yakin mendukung Sinoeng-Budi,” tegas Endang.

Tri Sukrisdianto (40), Wakil Sekretaris 2 Relawan Sinar Terang, menambahkan bahwa awalnya organisasi ini dibentuk sebagai yayasan sosial untuk mendukung Sinoeng. Namun, meskipun ada perubahan arah politik, Tri tetap memilih mendukung Sinoeng.

Baca juga artikel menarik lainnya: https://www.portalindonesianews.net/2024/09/mantan-kades-boyolali-menangis-jadi.html

“Pada awalnya, Sinar Terang mengarah pada sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial dan kemanusiaan. Meskipun sekarang ada perubahan dukungan politik, saya tetap berada di pihak Pak Sinoeng,” kata Tri.

Ia juga menyatakan bahwa jika yayasan tersebut terus berjalan dengan pengurus dan ketua yang ada, dia tetap mendukungnya. Namun, dalam konteks politik, Tri memilih mengundurkan diri dari kepentingan politik Sinar Terang jika memang benar mereka berpindah dukungan ke calon lain.

"Secara yayasan, saya tetap di dalamnya jika dikehendaki oleh pengurus dan ketua. Namun, secara politik, saya tetap menjadi relawan Sinoeng-Budi. Jika Sinar Terang berpindah dukungan, saya undur diri dari kepentingan politiknya," tandas Tri.

Tri menambahkan bahwa awalnya relawan Sinar Terang dibentuk sebagai tim pemenangan Sinoeng dan kemudian dikembangkan menjadi yayasan berbadan hukum, dengan harapan dapat berkontribusi bagi Kota Salatiga melalui kegiatan sosial dan kemanusiaan.

Baca juga artikel menarik lainnya :https://www.portalindonesianews.net/2024/09/perayaan-150-tahun-pekabaran-advent-di.html

"Jika dalam arah politiknya awalnya mendukung Pak Sinoeng dan sekarang berpindah ke calon lain, saya secara pribadi tetap bersama Pak Sinoeng," tegasnya.

Pada sore hari yang sama, Kamis (19/9/2024), Tim Relawan Sinar Terang secara resmi mendeklarasikan dukungan mereka untuk pasangan calon Robby Hernawan dan Nina Agustin di Rumah Joglo Prof. Haryoko, Jalan Lingkar Selatan (JLS) Salatiga.

Dalam kontestasi Pilkada Salatiga, terdapat tiga pasangan calon yang bersaing: Sinoeng Noegroho Rachmadi dan Budi Santoso, Juan Rama dan Sri Wahyuni, serta dr. Robby Hernawan dan Nina Agustin. (Red/Jhon)



TerPopuler