Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Lomba MAPAK dan MAPHUDA Kota Semarang Berlangsung Meriah

Jumat, 13 September 2024 | Jumat, September 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-09-12T19:30:49Z


SEMARANG
, 12 September 2024 – Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Kristen (MAPAK) dan Mata Pelajaran Pendidikan Agama Hindu dan Buddha (MAPHUDA) tingkat Kota Semarang tahun 2024 berlangsung meriah di SD Marsudirini St. Antonius 2, Kecamatan Banyumanik. Kegiatan tahunan ini diikuti oleh peserta dari 16 kecamatan di seluruh Kota Semarang dan menjadi ajang untuk menggali talenta dan potensi para peserta didik.


Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Kristiyani Ambarwati, S.Th., M.Pd.K., Penyelenggara Kristen pada Kantor Kementerian Agama Kota Semarang; Dr. Bambang Pramusinto, SH, S.IP., M.Si., Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang; serta Ketua Panitia MAPSI, MAPAK, dan MAPHUDA, Ibu Parinem, SH., M.A.P., Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar. Selain itu, kegiatan ini juga mendapat dukungan dari para pengawas sekolah di seluruh Kota Semarang.



Dalam sambutannya, Dr. Bambang Pramusinto menyampaikan apresiasi atas terlaksananya lomba ini. "Saya selaku Kepala Dinas Pendidikan sangat mendukung dan mengapresiasi penyelenggaraan lomba MAPAK dan MAPHUDA yang dilaksanakan di SD St. Antonius 2 Banyumanik. Sehari sebelumnya, lomba MAPSI juga terlaksana dengan baik di SD Islam Azhar. Saya berharap melalui lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama ini, kita dapat menumbuhkan semangat kerukunan dan moderasi beragama pada peserta didik sejak dini," ungkapnya. Ia juga mengajak seluruh peserta untuk menjunjung tinggi sportifitas dan tetap semangat dalam mengikuti lomba.


Darman Sebua, S.Pd., Ketua Kelompok Kerja Guru (KKG), turut menyatakan kegembiraannya atas semangat para siswa. "Saya sangat senang dan berterima kasih melihat antusiasme siswa-siswi yang begitu bersemangat dalam berpartisipasi dan mengekspresikan bakat mereka. Bagi yang belum mendapat juara, teruslah belajar dan kembangkan talenta yang diberikan Tuhan. Percayalah, kalian dilahirkan untuk hal-hal besar," ujar Darman.



Lomba MAPAK dan MAPHUDA ini juga dianggap sebagai wadah yang baik untuk mempererat kebersamaan peserta didik dari berbagai latar belakang agama. Sebagai bagian dari lomba pendidikan agama, kegiatan ini dirancang untuk meningkatkan pengembangan karakter peserta sesuai dengan keimanan mereka masing-masing.


Pada lomba MAPAK, agama Kristen memiliki 5 cabang lomba, namun hanya 2 cabang yang didanai oleh Dinas Pendidikan. Sementara itu, 3 cabang lainnya diselenggarakan dengan dukungan dari dana Kelompok Kerja Guru Pendidikan Agama Kristen (KKG PAK) Kota Semarang dan iuran gotong royong dari para guru PAK. Jarwati, S.Pd.K., selaku Koordinator Lomba MAPAK Kristen, berharap agar di masa mendatang, semua cabang lomba dapat sepenuhnya didukung oleh Dinas Pendidikan. "Harapannya, dukungan penuh dari Dinas Pendidikan bisa meningkatkan kualitas pelaksanaan lomba dan mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen secara keseluruhan," ujar Jarwati.


Dengan berakhirnya lomba MAPAK dan MAPHUDA ini, semangat kebersamaan, kerukunan, dan pengembangan karakter peserta didik diharapkan semakin tumbuh, seiring dengan upaya peningkatan mutu pendidikan agama di Kota Semarang. (Red/Saribun)





×
Berita Terbaru Update